Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mirip Sinus, Apa Beda Gejala Kanker Hidung seperti Lee Chong Wei?

Kanker hidung, seperti yang diderita Lee Chong Wei, gejalanya mirip dengan penyakit radang sinus biasa. Lalu, apa yang membedakannya?

14 Juni 2019 | 09.11 WIB

Atlet bulu tangkis Lee Chong Wei (kanan) didampingi istrinya Wong Mew Choo dalam konpers pengunduran dirinya di Putrajaya, Malaysia, Kamis, 13 Juni 2019. Chong Wei divonis menderita kanker hidung pada Juli 2018, dan sempat melakukan perawatan intensif hingga akhirnya kembali ke pelatihan pada Januari 2019. REUTERS/Lai Seng Sin
material-symbols:fullscreenPerbesar
Atlet bulu tangkis Lee Chong Wei (kanan) didampingi istrinya Wong Mew Choo dalam konpers pengunduran dirinya di Putrajaya, Malaysia, Kamis, 13 Juni 2019. Chong Wei divonis menderita kanker hidung pada Juli 2018, dan sempat melakukan perawatan intensif hingga akhirnya kembali ke pelatihan pada Januari 2019. REUTERS/Lai Seng Sin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lee Chong Wei, pebulu tangkis Malaysia, memutuskan pensiun dari kariernya setelah divonis menderita kanker hidung tahun lalu. Sebenarnya ia dinyatakan telah sembuh, tapi dokternya mengatakan ia tidak cocok melakukan aktivitas intensitas tinggi demi menghindari kekambuhan penyakit ini.

Baca juga: Mengenal Kanker Hidung yang Bikin Lee Chong Wei Gantung Raket

Kanker hidung berkembang di dua tempat, yaitu ruang di sekitar hidung tempat lendir diproduksi atau di ruang di belakang hidung tempat udara mengalir ke paru-paru. Lee Chong Wei yang meraih tiga medali perak Olimpiade ini termasuk beruntung karena mengetahui penyakitnya pada stadium awal sehingga dapat disembuhkan.

Penyakit ini agak sulit dikenali karena gejalanya mirip dengan penyakit radang sinus biasa. Umumnya penyakit ini diketahui tidak sengaja, ketika seseorang melakukan tes untuk masalah kesehatan lainnya.

Lalu, apa yang membedakan gejala kanker hidung dengan radang sinus? Dikutip dari WebMD, kanker hidung bisa dikenali karena gejalanya tidak kunjung hilang, bahkan bertambah parah. Adapun sinus biasa umumnya hilang begitu diobati.

Gejala yang muncul antara lain hidung tersumbat yang terus memburuk, nyeri di bawah mata, mimisan, hidung berlendir, sakit kepala sinus, mati rasa di salah satu bagian wajah, fungsi indra penciuman menurun lalu hilang, mati rasa pada gigi, ada pertumbuhan daging atau pembengkakan di wajah, langit-langit, atau hidung.

Selain itu, pasien juga bisa mengalami penurunan fungsi penglihatan, nyeri atau tekanan di salah satu telinga, dan kadang-kadang ada pembesaran kelenjar getah bening di leher.  

Baca juga: Lee Chong Wei Sakit Kanker Hidung, Waspada Para Pria

Gejala-gejala itu memang tidak langsung menunjukkan Anda terkena kanker hidung. Ada banyak kondisi kesehatan lainnya yang memiliki gejala serupa. Itu sebabnya, penting untuk memeriksakannya ke dokter untuk mengetahui kondisi yang sesungguhnya.  

WEB MD | CANCER.ORG 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus