Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Mitos soal Cuka Apel dan Faktanya

Meski diklaim banyak khasiatnya, beberapa mitos juga dikaitkan dengan cuka apel. Berikut fakta dan mitos yang perlu diketahui.

22 Desember 2024 | 21.27 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Cuka apel adalah salah satu andalan untuk membantu berbagai masalah kesehatan, dari membantu masalah pencernaan sampai mendapatkan kulit sehat. Pertanyaannya, benarkah cairan berwarna kuning emas ini seampuh yang dibicarakan banyak orang?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski diklaim banyak khasiatnya, beberapa mitos juga dikaitkan dengan cuka apel. Berikut fakta dan mitos yang perlu diketahui, dilansir dari The Daily Star.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fakta: Membantu pencernaan dan mengontrol gula darah
Cuka sari apel dikenal dengan keasaman alami yang bisa membantu menyeimbangkan kadar asam lambung dan memperbaiki pencernaan. Sebagian orang mendapati mmeinum sesendok makan cuka apel dicampur air sebelum makan bisa membantu mengurangi kembung dan heartburn, terutama pada penderita asam lambung rendah.

Di sisi lain, salah satu manfaat cuka apel yang telah diakui penelitian adalah kemampuannya mengontrol kadar gula darah. Beberapa penelitian menyatakan minum sedikit cuka apel sebelum makan bisa membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mencegah kenaikan kadar gula darah sehingga membantu penderita diabetes tipe 2 dan mereka yang ingin kadar gula darah stabil sepanjang hari.

Fakta: Membantu menjaga berat badan
Penelitian menunjukkan cuka sari apel bisa membantu menurunkan berat badan dengan membuat orang merasa kenyang lebih lama sehingga mencegah keinginan untuk mengemil. Meski bukan ramuan ajaib penurun berat badan, menambahkan cuka apel pada makanan bisa bermanfaat. Tapi ingat, jangan tambahkan pada makanan yang digoreng jika ingin mendapatkan manfaatnya.

Ilustrasi Cuka Apel. freepik.com

Fakta: Baik untuk jantung
Tak ada ramuan ajaib untuk kesehatan jantung tapi cuka sari apel bisa berguna. Beberapa penelitian menyebut asam asetat pada cuka apel dikaitkan dengan berkurangnya kolesterol dan menurunkan tekanan darah. Akan tetapi, hasil ini lebih banyak ditemukan pada hewan.

Mitos: Minuman detoks ajaib
Cuka sari apel sering disebut sebagai minuman yang bisa mendetoksifikasi tubuh. Hanya karena cuka apel bisa meredam nafsu makan bukan berarti ramuan ajaib untuk menurunka berat badan.

Mitos: Memutihkan gigi tanpa efek samping
Sebagian orang mengatakan cuka sari apel adalah pemutih gigi alami. Hati-hati, asam bisa mengikis enamel gigi sehingga lebih tinggi potensi kerusakan dibanding kebaikan. Jika ingin senyum lebih cemerlang, gunakan pasta gigi khusus untuk memutihkan dan minta saran ke dokter gigi.

Mitos: Aman diminum langsung
Tak dianjurkan minum cuka sari apel tanpa dicampur air. Keasamannya sangat tinggi sehingga bisa merusak enamel gigi, mengiritasi tenggorokan, dan bahkan bikin sakit perut. Untuk mengurangi risiko, selalu larutkan cuka apel sebelum diminum dengan perbandingan 1-2 sendok makan cuka apel dicampur segelas besar air. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus