Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

5 Cara Meningkatkan Tekanan Darah Rendah

Tekanan darah rendah terjadi saat tekanan darah dalam tubuh lebih rendah dari yang dianggap normal.

19 Desember 2024 | 11.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sebagian orang menyadari bahwa tekanan darah tinggi atau hipertensi membuat tubuh berisiko lebih tinggi terhadap kondisi kesehatan serius seperti serangan jantung, stroke, dan kerusakan ginjal. Namun hal yang sama juga dapat terjadi ketika tubuh mengalami tekanan darah rendah atau hipotensi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dikutip dari Cleveland Clinic, tekanan darah rendah terjadi saat tekanan darah dalam tubuh lebih rendah dari yang dianggap normal. Menurut National Heart, Lung, and Blood Institute, hipotensi terjadi saat tekanan darah lebih rendah dari 90/60 mm Hg.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di sisi lain, beberapa kondisi kesehatan dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Hal ini dapat menyebabkan terlalu sedikit darah dan oksigen di beberapa bagian tubuh. Lantas, bagaimana cara meningkatkan tekanan darah rendah?

1. Minum banyak air

Dikutip dari Healthline, dehidrasi kadang dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Beberapa orang mungkin mengalami hipotensi meskipun mengalami dehidrasi ringan. Tubuh dapat mengalami dehidrasi juga ketika kehilangan air terlalu cepat. Hal ini dapat terjadi melalui muntah, diare parah, demam, olahraga berat, dan keringat berlebih. Obat-obatan seperti diuretik juga dapat menyebabkan dehidrasi. Minum lebih banyak air dengan menggunakan botol air portabel.

2. Konsumsi makanan seimbang

Tekanan darah rendah dan efek samping lainnya dapat terjadi jika tubuh tidak mendapatkan cukup nutrisi. Rendahnya kadar vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Kondisi ini terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi cukup darah dan dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

3. Kontrol makanan

Seseorang dapat mengalami tekanan darah rendah setelah makan makanan besar. Hal ini terjadi karena darah mengalir ke saluran pencernaan setelah makan. Biasanya, detak jantung meningkat untuk membantu menyeimbangkan tekanan darah. Tekanan darah rendah dapat dicegah dengan makan makanan yang lebih sedikit. Selain itu, membatasi karbohidrat dapat membantu menjaga tekanan darah lebih stabil setelah makan. 

4. Garam

Natrium membantu meningkatkan tekanan darah. Namun natrium dapat meningkatkan tekanan darah terlalu banyak. Natrium juga dapat menyebabkan penyakit jantung.  Tambahkan garam meja ke makanan utuh yang tidak diolah. Ini membantu mengendalikan jumlah garam yang dikonsumsi. Hindari makanan asin olahan dan yang telah diproses.

5. Gula darah 

Diabetes dan kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan tekanan darah rendah. Pengurangan volume dapat terjadi akibat diuresis yang terjadi setelah kadar gula darah tinggi. Ini terjadi ketika tubuh mencoba mengeluarkan glukosa melalui peningkatan buang air kecil. Pertimbangkan untuk menggunakan monitor rumah untuk memeriksa kadar gula darah sepanjang hari. 



 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus