Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tua tak lantas membuat Milati menjadi pelupa. Perempuan 115 tahun itu masih ingat betul detail ucapan orang kepadanya. Ketika ditemui Tempo di rumahnya di Desa Banraas, Pulau Gili Iyang, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Jumat tiga pekan lalu, ia mengungkit janji seseorang kepadanya satu tahun lalu. "Ada yang mau ngasih satu kasur, dua bantal, dan tiga guling," kata Milati. "Tapi yang datang cuma satu kasur, satu bantal, dan satu guling. Sisanya ke mana?"
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo