Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kulit merupakan bagian terluar tubuh manusia, berfungsi sebagai melindungi otot, tulang, pembuluh darah, sel saraf, dan juga berperan penting dalam melindungi tubuh dari serangan virus dan bakteri, selain itu kulit juga berperan aktif sebagai alat eksresi yang mengeluarkan keringat melalui pori-pori tubuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Eksresi merupakan proses pengeluaran zat-zat yang sudah tidak dapat digunakan lagi oleh tubuh yang dapat dikeluar dalam bentuk seperti keringat salah satunya. Saat cairan keringat keluar, di dalamnya terkandung komposisi air, garam, mineral, dan urea.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terdapat dua kelenjar keringat berada di kulit manusia berperan menghasilkan keringat, yaitu Kelenjar Kelenjar Keringat Ekrin dan Apokrin. Dalam Kasus seperti bau ketiak dipengaruhi produksi kelenjar keringat apokrin. Biasanya penyusun Kelenjar keringat apokrin ini banyak dijumpai di Folikel Rambut seperti di kulit ketiak, kulir kepala, kulit genital.
Dalam jurnal biomedik Universitas Sam Ratulangi membahas soal “Gangguan Kelenjar Apokrin: Bromhidrosis dan Kromhidrosis” mengemukakan, saat pertama kali kelenjar keringat apokrin mengeluarkan sedikit cairan berminyak, saat mencapai ke permukaan kulit, sekret kelenjar keringat apokrin ini seperti susu, kental, dan tidak berbau.
Dekomposisi bakteri yang menimbulkan bau yang tidak sedap, seperti bakteri aminoacylase corynebacteria, Staphyloccous Hominis. Bagian tubuh seperti ketiak yang tertutup dan terlipat, sehingga pasokan udara yang masuk sangat terbatas, membuat bakteri memproduksi protein sehingga jika berkenaan dengan keringat akan semakin menimbulkan bau ketiak yang tidak sedap.
Staphyloccous Hominis ini disebut sebagai penyebab bau ketiak dipresentasikan saat konferensi tahunan Society For General Microbiologi di Birmingham, dilakukan Ilmuwan dari University of York Daniel Bawdon dan Gavin Thomas, bersama Gordon James dan Diana Cox.
TIKA AYU