Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Perbandingan Kandungan Nutrisi Daging Kerbau dan Daging Sapi

Daging kerbau maupun sapi kaya akan nutrisi yang baik bagi tubuh, tapi siapa yang lebih unggul?

11 Mei 2022 | 22.33 WIB

Pedagang musiman melayani pembeli daging pada hari tradisi pemotongan hewan (meugang) menyambut bulan suci Ramadan di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu 22 April 2020. Pada tradisi meugang tahun ini harga daging sapi dan kerbau dijual Rp170.000 sampai Rp 180.000 per kilogram dan para pedagang lebih memilih berdagang di depan rumahnya masing-masing untuk menghindari kerumunan orang banyak di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Perbesar
Pedagang musiman melayani pembeli daging pada hari tradisi pemotongan hewan (meugang) menyambut bulan suci Ramadan di Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Rabu 22 April 2020. Pada tradisi meugang tahun ini harga daging sapi dan kerbau dijual Rp170.000 sampai Rp 180.000 per kilogram dan para pedagang lebih memilih berdagang di depan rumahnya masing-masing untuk menghindari kerumunan orang banyak di tengah pandemi COVID-19. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta -Secara populasi, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat di wilayah Indonesia tahun 2021 terdapat 1.189.260 ekor kerbau, di mana daging kerbau tersebut bisa dikonsumsi.

Ini sangat berbanding terbalik dengan jumlah sapi pedaging di Indonesia. Walau keduanya tak kalah punya nutrisi yang bermanfaat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Data BPS tahun 2021 mencatat, ada 18.053.710 ekor sapi potong di seluruh wilayah Indonesia. Ketimpangan jumlah populasi ini, apakah sama juga dengan kandungan manfaat kedua daging hewan ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut laman Cattle Buffalo Club Universitas Padjajaran, kandungan protein dalam daging kerbau lebih tinggi dan rendah lemak. Kandungan protein ini tak jauh berbeda dengan kandungan protein pada daging sapi.

Bahkan beberapa literatur menunjukkan bahwa kandungan protein daging kerbau jauh lebih tinggi dibandingkan sapi. Perbandingannya, daging kerbau mengandung 74-78% kadar air, sedangkan sapi sekitar 77,64%.

Protein daging sapi dalam persen berkisar antara 20,2-24,1, dan sapi mengandung 19,81% kadar protein. Begitu pula kadar abunya, kerbau lebih sedikit, hanya berkisar pada 1,00% dan sapi di 1,08%.

Daging kerbau juga mengandung lemak yang lebih sedikit, yakni 0,9-1,8% sedangkan sapi terdapat 5,98% kadar lemak.

Mengutip dari laman Healthline, potongan tanpa lemak dari daging kerbau dan sapu menjadi sumber protein yang baik dan banyak nutrisinya. Seperti zat besi dan seng. Oleh kare itu, bila dikonsumsi dalam jumlah sedang dapat menjadi bagian dari diet sehat.

Bila membandingkan keduanya, Healthline mengacu pada perbedaan antara kerbau dan daging sapi dalam 113 gram. Hasilnya, daging sapi lebih tinggi kalori dan lemak.

Namun keduanya menyediakan jumlah fosfor, niasin, selenium, vitamin B6, dan B12 yang baik.

Lebih lagi, layaknya semua daging, daging kerbau dan daging sapi sebagian besar terdiri dari protein berkualitas tinggi. Menyediakan sembilan asam amino esensial. Ini dibutuhkan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan.

RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga: Alasan Soto Kudus Berbahan Daging Kerbau

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.


close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus