Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Perbedaan Vitamin D, D2, dan Vitamin D3: Senyawa dan Fungsi Utama

Sedangkan Vitamin D3 didapatkan melalui produk-produk hewani. Secara alami, Vitamin D3 juga diproduksi oleh sinar matahari pagi.

8 Juni 2024 | 17.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Tim peneliti gabungan di IPB University yang menerapkan Nutricell Eggstra pada pakan mampu menghasilkan telur ayam fungsional kaya kandungan vitamin D3. Dok. Humas IPB

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin D merupakan salah satu vitamin penting bagi tubuh yang berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang. Hal ini dikarenakan vitamin D dapat menyerap kalsium yang nantinya akan disalurkan untuk nutrisi tulang. Vitamin D sendiri terbagi lagi menjadi tiga, yaitu Vitamin D1, Vitamin D2, dan Vitamin D3.

Dilansir dari drugs.com, Vitamin D seharusnya tidak disebut sebagai vitamin tetapi prohormon. Prohormon sendiri adalah zat yang kemudian diubah menjadi hormon di dalam tubuh.Kemudian, Vitamin D1 saat ini sudah tidak digunakan lagi karena Vitamin D1 merupakan campuran senyawa yang bukan termasuk kedalam produk Vitamin D.

Meskipun berada dalam satu nama yang sama, ketiganya memiliki sejumlah perbedaan. Dilansir dari Insider, Perbedaan ketiga vitamin tersebut adalah sumbernya. Vitamin D2 didapatkan melalui produk-produk nabati. Sedangkan Vitamin D3 didapatkan melalui produk-produk hewani. Secara alami, Vitamin D3 juga diproduksi oleh sinar matahari pagi.

Masih ada beberapa perbedaan lainnya antara Vitamin D2 dan Vitamin D3. Berikut adalah perbedaan Vitamin D2 dan Vitamin D3:

Bentuk Vitamin
Vitamin D2 dan D3 merupakan vitamin dengan induk yang sama, yaitu Vitamin D. Namun, Vitamin D3 adalah bentuk paling alami atau bentuk aktif dari Vitamin D yang juga disebut sebagai kolekalsiferol. Sementara untuk Vitamin D2 disebut sebagai ergokalsiferol.

Sumber
Asal Vitamin D2 dan D3 juga memiliki perbedaan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya Vitamin D2 dapat diperoleh melalui produk nabati seperti jamur shitake, susu kedelai, dan sereal. Sementara Vitamin D3 dapat diperoleh melalui produk hewani seperti ikan berlemak, minyak ikan, kuning telur, mentega, keju, hati, dan daging. Anda juga dapat menemukan suplemen untuk kedua vitamin tersebut sehingga bagi para penderita alergi terhadap makanan tertentu tetap bisa memenuhi kebutuhan vitamin D2 dan D3.

Fungsi Utama
Fungsi utama Vitamin D3 adalah mengaktivasi vitamin D dalam tubuh yang berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang, jantung, otak, dan otot. Sementara untuk Vitamin D2 biasanya berfungsi untuk membantu memelihara kesehatan tulang saja.

Kekurangan atau tidaknya rangkaian Vitamin D dalam tubuh dapat di tes melalui tes darah yang akan mengukur 25(OH)D. Pengukuran tersebut digunakan karena dinilai dapat mengukur D3 secara stabil. Dalam tes tersebut juga, dokter akan memberitahu jika tubuh Anda kekurangan, kelebihan, atau bahkan teracuni oleh Vitamin D.

Kelebihan Vitamin D juga akan mengakibatkan kerugian lainnya seperti mual, muntah,dan  masalah ginjal. Tidak hanya itu, fungsi Vitamin D yang dapat mengikat kalsium juga akan menimbulkan penumpukan kalsium dalam pembuluh darah jika ada Vitamin D berlebih. Efek samping lainnya adalah timbul depresi.

ADINDA ALYA IZDIHAR | SITI NUR RAHMAWATI | ASMA AMIRAH
Pilihan editor: Studi Membuktikan Kurangnya Vitamin D3 Penyebab Myopia atau Rabun Jauh

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus