Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis kandungan dan kebidanan di Eka Hospital Tangerang, Victor Prana Andika Santawi, menjelaskan metode fertility preservation sebagai solusi bagi pasangan yang ingin memiliki keturunan tetapi ada kendala penurunan kesuburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Fertility preservation merupakan solusi untuk menjaga harapan keturunan di masa depan meski menghadapi situasi yang kompleks," katanya di Tangerang, Jumat, 31 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kondisi yang dapat menyebabkan penurunan kesuburan antara lain penyakit berat seperti kanker yang perlu kemoterapi atau radioterapi. Prosedur medis yang dapat merusak fungsi ovarium atau testis hingga penundaan kehamilan karena alasan pribadi atau profesional.
Berbagai kondisi kesehatan hidup lain yang dapat mempengaruhi kemampuan reproduksi, misalnya saja perawatan medis seperti kemoterapi atau radioterapi, dan penyakit tertentu. Prosedur medis ini memungkinkan orang menjaga peluang memiliki keturunan di masa depan dengan berbagai metode yang tersedia.
Macam metode yang tersedia
Metode fertility preservation yang tersedia di antaranya pembekuan sel telur yang diambil dan dibekukan untuk digunakan pada masa datang. Pembekuan sperma dan dapat digunakan saat dibutuhkan untuk reproduksi. Pembekuan embrio sel telur yang telah dibuahi, dibekukan untuk ditanamkan kembali pada masa depan. Pembekuan jaringan ovarium atau testis untuk pasien sebelum memasuki masa pubertas atau memiliki kondisi kesehatan tertentu.
Metode terakhir yang dapat dipilih adalah penggunaan obat pelindung kesuburan dengan Agonis GnRH yang merupakan salah satu metode perlindungan selama kemoterapi. Peran Agonis GnRH dalam melindungi kesuburan selama kemoterapi, yakni menekan fungsi ovarium sementara, menciptakan kondisi yang menyerupai menopause selama terapi medis.
"Hal ini membantu sel telur berada dalam fase istirahat sehingga lebih terlindungi dari efek merusak kemoterapi," paparnya.
Victor menambahkan karena kondisi dan kebutuhan setiap orang berbeda, berkonsultasi dengan spesialis kesuburan adalah langkah penting untuk menentukan metode yang tepat.
"Dengan informasi dan penanganan yang akurat, harapan untuk memiliki keturunan pada masa depan tetap dapat terjaga," ujarnya.
Pilihan Editor: Pakar Sepakat, Merokok Jenis Apapun Bisa Mengganggu Kesuburan