Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Penyebab Gangguan Tiroid pada Anak

Pilihan makanan yang dikonsumsi anak berperan penting dalam menjaga kesehatan tiroid. Jangan biarkan anak kekurangan nutrisi.

31 Januari 2025 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi tiroid. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kelenjar tiroid berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak di leher. Kelenjar ini berperan penting dalam pertumbuhan, metabolisme, tingkat energi, serta perkembangan tubuh secara keseluruhan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelenjar tiroid menghasilkan hormon yang mempengaruhi hampir setiap organ dalam tubuh. Ketidakseimbangan hormon yang tiba-tiba dapat menyebabkan gangguan tiroid. Dr. Amit P. Ghawade, konsultan pediatri dan neonatologi di Motherhood Hospitals di Kharghar, India, menjelaskan  dua jenis gangguan tiroid, yaitu hipotiroidisme (tiroid kurang aktif) dan hipertiroidisme (tiroid terlalu aktif).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Beberapa gejala dapat menunjukkan adanya ketidakseimbangan tiroid,” kata Ghawade, dikutip dari The Hindustan Times.

Menurutnya, gejala ini dapat meliputi penambahan atau penurunan berat badan yang tiba-tiba, merasa terlalu panas atau terlalu dingin, sensitivitas terhadap suhu dingin, kehilangan nafsu makan, kelelahan, pertumbuhan yang buruk, detak jantung cepat, sembelit, dan rambut menipis. 

Pilihan makanan yang dikonsumsi anak berperan penting dalam menjaga kesehatan tiroid. Pola makan yang buruk dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang berpengaruh pada fungsi tiroid. Bagaimana pola makan mempengaruhi kesehatan tiroid anak?

Kekurangan yodium
Yodium sangat penting untuk produksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk hipotiroidisme, yang ditandai kelelahan, penambahan berat badan, dan pertumbuhan yang melambat. Pastikan anak mendapatkan asupan yodium yang cukup dari makanannya agar kadar hormon tiroid tetap seimbang.

Kekurangan nutrisi penting
Anak yang terlalu pilih-pilih makanan lebih berisiko mengalami kekurangan nutrisi. Kekurangan selenium, zinc, atau zat besi dapat melemahkan fungsi kelenjar tiroid dalam memproduksi dan mengatur hormon. Hal ini bisa menyebabkan perubahan suasana hati, kesulitan berkonsentrasi, serta keterlambatan perkembangan.

Peradangan akibat pola makan tidak sehat
Anak sering tertarik pada makanan olahan atau kemasan, yang mengandung lemak jenuh, natrium tinggi, dan pengawet. Zat-zat ini dapat menyebabkan peradangan dalam tubuh yang berdampak buruk pada fungsi kelenjar tiroid. Peradangan kronis juga dapat mengganggu produksi hormon, membuat anak lebih mudah lelah dan tersinggung. Hindari makanan olahan dan dorong anak untuk mengonsumsi makanan sehat serta bergizi.

Fluktuasi kadar gula darah
Kebiasaan makan yang tidak teratur, ditambah konsumsi gula berlebih, dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang tiba-tiba. Lonjakan ini memberikan tekanan tambahan pada kelenjar tiroid dan mengganggu keseimbangan hormon. Menanamkan kebiasaan makan teratur dan membatasi konsumsi makanan serta minuman manis seperti cokelat, kue, donat, jus kemasan, atau permen sangat penting untuk menjaga kesehatan tiroid anak.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus