Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Kenyamanan penumpang kereta api di Stasiun Yogyakarta sedikit terusik. Sebab, ada salah satu penumpang yang kehilangan telepon seluler atau ponsel, pada Jumat, 3 Januari 2025. Namun, petugas keamanan kereta api sangat sigap. Setelah ada laporan, petugas langsung bertindak dan bisa menangkap pelaku pencopetan di stasiun Brambanan Klaten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KAI Daop 6 Yogyakarta menunjukkan komitmen terhadap keamanan dan kenyamanan penumpang dengan keberhasilan petugas pengamanan dalam menangkap seorang pelaku pencurian ponsel milik calon penumpang kereta api.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tindakan cepat dan sigap petugas berhasil mengamankan situasi tanpa mengganggu operasional stasiun maupun perjalanan kereta api," kata Manajer Humas PT KAI Daop 6 Yogyakarta Krisbiyantoro, Jumat, 3 Januari 2025.
Pelaku berinisial S (72 tahun), warga Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur kelahiran Purworejo dan M (42 tahun), warga Kutoarjo, Purworejo, Jawa Tengah. Ponsel korban dilacak melalui aplikasi tracking.
Pelacakan melalui aplikasi tracking
Berdasarkan laporan awal, kejadian bermula ketika seorang calon penumpang kereta api Manahan (79 F) menyadari bahwa ponselnya hilang. Penumpang tersebut ingat terakhir memegang ponselnya di area merokok Stasiun Yogyakarta. Penumpang itu segera melaporkan kejadian ini kepada petugas pengamanan yang sedang bertugas. Kemudian bersama-sama melakukan pelacakan melalui aplikasi tracking, hingga diketahui pelaku naik KRL relasi Yogyakarta-Palur keberangkatan pukul 10.56 WIB.
Dengan koordinasi yang baik antara penumpang dan petugas pengamanan di beberapa stasiun, pelaku berhasil tertangkap di Stasiun Brambanan pukul 11.45 WIB. Hanya butuh kurang lebih satu jam lebih sedikit, petugas bisa menangkap pelaku.
Pelaku berhasil diamankan di area sekitar stasiun tanpa perlawanan. Barang bukti berupa ponsel milik korban ditemukan dalam penguasaan pelaku. Selanjutnya pelaku diserahkan ke Polsek Gedongtengen untuk ditangani lebih lanjut.
"Kami menyampaikan apresiasi kepada petugas yang berdinas dan kami juga berkomitmen untuk terus meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna jasa kereta api. Sistem pengamanan di stasiun berjalan dengan baik, kami juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada, menjaga barang bawaan dengan baik, dan segera melaporkan hal mencurigakan kepada petugas di lapangan," ujar Krisbiyantoro.
Krisbiyantoro menambahkan Daop 6 senantiasa berupaya menjaga ketertiban di seluruh wilayah operasional, khususnya di stasiun dan kereta api. "Kami akan menangani dengan serius segala tindakan kriminalitas yang terjadi di area perkeretaapian. Mari menjaga keamanan dan kenyamanan bersama saat bertransportasi," tutup Krisbiyantoro.
Bagi para penumpang, jika kehilangan barang bisa langsung melaporkan ke petugas. Jika barang hilang dan ditemukan lalu barang itu dilaporkan ke petugas, orang yang kehilangan barang bisa ke bagian lost and found. Dengan bukti kepemilikan, barang bisa diambil.