Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 114 warga dari anak-anak sampai lansia di Desa Mulyajaya, Kabupaten Karawang, kecanduan Tramadol dan Hexmeyer. Mereka mendapatkan obat keras tersebut dari dua warga setempat berinisial R dan W secara gratis dengan iming-iming penambah stamina dan anak tak mudah mengantuk serta fokus belajar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tramadol termasuk jenis obat keras karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan apabila disalahgunakan. Karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat berhati-hati terhadap penyalahgunaan obat tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jual beli obat ini sudah lama terjadi namun saat ini banyak yang memperjualbelikan secara ilegal. Kita harus mengedukasi masyarakat dan menertibkan pihak-pihak yang memanfaatkan kesempatan ini," kata juru bicara Kementerian Kesehatan, M. Syahril.
Sekilas tentang tramadol
Tramadol pertama digunakan di Jerman pada 1977 dalam bentuk tablet. Khasiatnya untuk membantu meredakan nyeri berintensitas sedang sampai berat. Efek sampingnya mengantuk dan menurunkan konsentrasi.
Gangguan kesehatan akibat penyalahgunaan tramadol di antaranya adalah detak jantung lambat, depresi pernapasan, gangguan proses berpikir, perubahan aktivitas mental dan perilaku, kehilangan kesadaran, koma, dan kejang. Upaya yang dilakukan untuk memberantas penyalahgunaan tramadol di antanya:
-Membongkar pabrik tramadol ilegal.
-Membatasi peredaran dengan menjegal jalur distribusi tak resmi.
-Menangkap dan mempidanakan bandar serta pengedar.
-Melakukan inspeksi mendadak terhadap oknum pengedar dan memberantas temuan obat tersebut.
-Mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak menyalahgunakan tramadol.
Sementara imbauan untuk masyarakat adalah:
-Hindari mengonsumsi obat pereda nyeri yang dicampurkan dengan zat atau obat lain.
-Perhatikan klasifikasi obat pada kemasan.
-Waspada terhadap tawaran obat dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu.
Pilihan Editor: Ternyata Tramadol Picu Masalah Gula Darah