Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hari-hari menjelang gajian adalah masa-masa kritis bagi para pekerja. Sementara saat awal bulan para pekerja masih terasa enteng mengeluarkan uang untuk makan di restoran mahal, tapi di akhir bulan, rasanya agak berat untuk melakukannya. Namun, tenang saja, sekarang Anda bisa mencicipi makanan ala restoran all you can eat dengan harga di bawah "cepek".
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Restoran itu bernama Manse Korean Grill di Jalan Radio Dalam Nomor 99C, Jakarta Selatan. Anda bisa menikmati sajian ala Korea di restoran ini sepuasnya dengan harga per orang Rp 99 ribu selama 90 menit. Mengapa 90 menit? Ini adalah batas waktu yang dibuat bagi pengunjung untuk bersantap sepuasnya. Makanan yang disantap harus habis dalam batas waktu tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Restoran ini berdiri pada Maret 2016 di sebuah tenda kecil di Wisma Gading Permai di Kelapa Gading. Kini, Manse sudah berkembang menjadi 13 gerai hingga Batam, Kepulauan Riau, dan Sorong, Papua Barat. Para pendirinya adalah penggemar sajian korean grill. Namun restoran dengan konsep seperti ini kala itu banderolnya tinggi serta belum ada yang hadir dengan gaya jalanan seperti di dalam drama Korea.
Saya bersama dua kawan berkesempatan mencicipi sajian di Manse Korean Grill pada Selasa lalu. Kami datang setelah mengikuti rapat di kantor sehingga rasanya pas untuk melepaskan beban pekerjaan de-ngan menyantap makanan enak dalam porsi banyak.
Tempatnya berada di lantai dua sebuah ruko. Pelayan dengan ramah se-gera menyambut kami dan menanyakan jumlah rombongan. Kami pun segera ditunjukkan tempat duduk yang kosong.
Lucunya, kami sempat menunggu selama 10 menit untuk diberikan buku menu lalu memesan jenis daging yang kami inginkan. Ternyata, di Manse, pe-langgan harus mengambil sendiri daging dan aneka sayuran yang diminatinya.
Daging itu diambil dari dalam sebuah pendingin yang diletakkan di dekat tangga. Ada empat jenis daging sapi yang bisa di-pilih, termasuk roll beef ditambah pilihan dua jenis daging ayam. Sebagai pendamping, mereka juga memiliki sup rumput laut dan bulgogi. Anda juga dapat mengambil kimchi yang sangat khas Korea serta daun selada.
Kami pun mengambil daging cukup banyak untuk bertiga. Alasannya sederhana, meski jarak antara tempat duduk kami dan tempat mengambil daging cukup dekat, kami sedikit malas untuk mondar-mandir. Cara memasak dagingnya dilakukan di atas meja dengan kompor yang diberikan wadah berbentuk kotak untuk memanggang.
Begitu dimasak, tidak butuh waktu lama bagi daging sapi untuk segera matang. Saat dicicipi, rasa dagingnya cukup enak. Anda dapat mencampurkan daging ke kecap asin atau ssamjang sauce, tinggal disesuaikan dengan selera. Sayangnya, saya kurang begitu menyukai rasa dari kecap asinnya karena terasa begitu asin.
Sementara itu, seorang teman memberikan kredit kepada sup bulgogi yang disediakan Manse. Bagi dia, sup bulgogi ini memiliki rasa asin yang pas. Ia merasa asinnya karena penggunaan kecap, bukan garam. Ia juga merasakan empuknya daging di dalam sup bulgogi tersebut. "Dagingnya empuk, enak. Bukan yang baru matang dan masih keras," ujar teman bernama Linda Hairani itu.
Begitu pun dengan sup rumput laut. Selain enak, Linda merasa rumput laut dalam sup itu melimpah.
Meski mematok harga terjangkau, Manse tetap berusaha memberikan pelayanan yang baik. Dalam urusan daging, mereka menggunakan US Beef dan bumbu autentik yang diimpor dari Korea. "Lidah pelanggan tak bisa dibohongi," kata Tiara, salah seorang pemilik Manse Korean Grill.
Menu yang menjadi favorit di Manse adalah US Beef dan kimchi. Tiara mengatakan daya tarik lainnya adalah konsep mereka yang sederhana dan kualitas yang terus dijaga. "Kami hanya ada satu harga untuk semuanya, bahkan sekarang ada tambahan es krim juga."
Tiara menjelaskan, Manse memiliki dua jenis outlet, yaitu Manse Korean Grill Authentic yang menyediakan pilihan daging babi dan Manse Korean Grill non-pork. Tak perlu khawatir, semua masakan dan saus di Manse tidak mengandung babi, lard, ataupun mirin. "Hanya berbeda di jenis pilihan daging untuk dipanggang," tuturnya.
Manse baru beroperasi pada pukul 18.30 WIB di semua gerai karena mempertahankan pengalaman gaya jalanan saat masih beroperasi di sebuah tenda. Dulu mereka baru bisa membuka gerai setelah ruko tutup dan memanfaatkan lahan parkirnya untuk warung.
Sesuai dengan namanya yang berarti "hore", sajian di Manse dengan harga "tanggal tua" itu dapat memberikan kegembiraan tersendiri bagi pelanggannya. Anda tinggal memilih gerai Manse yang lokasinya paling dekat dengan tempat tinggal Anda. DIKO OKTARA
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
