Sekarang Berlistrik

SEBUAH pusat penyakit jantung dan sebuah lagi klinik bagian penyakit saluran kencing di Republik Federasi Jermaul, belum lama ini telah berhasil melaksanakan anestesi dengan menggunakan akupuntur terhadap 1500 pasien. Sebuah poliklinik bedah di Munich di bawah pimpinan Prof. A. Doenicke juga memberikan anestesi-akupuntur untuk para pasien yang siap dibedah. Di Jerman ini pengobatan kuno dari Tiongkok itu mendapat isi baru berupa aliran listrik yang dialirkan ke jarum akupuntur. Anestesi akupuntur ini menggunakan 18 jarum yang ditusukkan di berbagai bagian tubuh. Jarum-jarum itu mendapat arus listrik kurang dari 20 mili amper. Poliklinik bedah di Munich ini dilengkapi dengan peralatan yang bisa mengontrol jumlah arus listrik dalam jarum. Dosis listrik dalam jarum itu berbeda dari satu kasus ke kasus lainnya. Pengontrol ini penting karena ada pasien yang kulit dan jaringan tubuhnya tak tahan arus listrik. Arus listrik yang terlalu banyak akan mempengaruhi operasi. Lagi pula dengan adanya alat pengontrol itu, kemungkinan terbakarnya kulit begitu jarum akupuntur ditusukkan, bisa dihindari. "Rangsangan listrik pada jarum akupuntur akan mengurangi rasa sakit paling sedikit 30%. Dengan demikian dosis obat-obat bius bisa dikurangi", kata Doenicke. Karena jumlah obat bius yang dipakai hanya sedikit, maka para pasien lebih cepat siuman dibandingkan dengan anestesi konvensionil. Efek samping dari obat bius juga berkurang. Menurut sarjana Jerman itu akupuntur listrik juga bisa mengurangi rasa nyeri. Dengan menusukkan jarum dan memutar-mutarnya pada bagian tubuh tertentu, akan dapat mempengaruhi percobahan sensasi tubuh terhadap rasa sakit. Hal ini dia buktikan dengan pemeriksaan encephalogram. "Akupuntur telah terbukti sangat berhasil untuk menghilangkan rasa nyeri di bahu dan kepala. Untuk luka-bernanah di perut pun baik", katanya pula.