Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Selain Paparan Sinar Matahari, Ini Penyebab Lain Timbulnya Flek Hitam

Flek hitam merupakan bercak hitam yang tumbuh pada bagian-bagian tubuh yang disebabkan oleh berbagai faktor.

7 Januari 2022 | 16.13 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita dengan flek hitam di wajah. Unsplash.com/Ayo Ogunseinde

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Flek hitam pada kulit bisa terjadi kapan saja. Tetapi umumnya flek hitam mulai muncul pada wajah ketika memasuki usia paruh baya. Flek hitam atau yang juga disebut hiperpigmentasi adalah kondisi kulit yang umumnya bersifat tidak berbahaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, di beberapa kasus, flek hitam bisa menimbulkan kanker. Umumnya, flek hitam berbentuk oval, datar, kecil, tetapi bisa juga membentuk area kulit hitam yang lebih besar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Flek hitam atau juga bisa disebut sebagai bintik hitam bisa berkembang di area tubuh mana saja. Tetapi, flek hitam paling banyak muncul di bagian tubuh yang paling banyak terkena paparan sinar matahari. Beberapa bagian-bagian tubuh timbulnya flek hitam, antara lain wajah, punggung tangan, bahu, dan lengan.

Melansir dari verywellhealth.com, flek hitam merupakan hasil dari produksi melanin atau pigmen kulit sehingga kulit menjadi hitam. Lantas, apa penyebab munculnya flek hitam?

1. Paparan sinar matahari

Dilansir dari healthline.com, penyebab utama dari bintik hitam adalah kerusakan akibat sinar matahari. Ketika dirangsang oleh sinar UV, melanosit dalam kulit beraksi dengan melepaskan melanin yang bertindak sebagai tabir surya alami. Melanin yang diproduksi guna menyerap energi dari sinar UV bekerja lebih keras. Hal ini kemudian mendorong poduksi melanin yang banyak sehingga menyebabkan bercak-bercak gelap pada kulit.

2. Hormon

Hormin berperan dalam timbulnya flek hitam. Melansir dari medicalnewstoday.com, kadar hormon yang tinggi merangsang produksi melanin yang berlebih dan biasanya terjadi pada wanita hamil. Wanita hamil sering mengalami flek hitam di beberapa bagian tubuh, seperti di hidung, pipi, rahang, dagu, dan dagu. Jenis hiperpigmentasi ini berlangsung sampai masa kehamilan berakhir atau kadar hormon kembali seimbang.

3. Peradangan/inflamasi

Flek hitam bisa muncul setelah peradangan atau cedera pada kulit,  setelah timbul jerawat, eksim, reaksi alergi, atau kondisi kulit lainnya. Dilansir dari eminenceorganics.com, seringnya flek hitam muncul setelah berjerawat. Semakin buruk peradangan akibat jerawat, maka semakin besar dan gelap pula flek yang timbul. Karena itu, sangat disarankan untuk tidak memencet jerawat.

Flek hitam yang muncul pasca-inflamasi merupakan respons alami kulit terhadap peradangan. Setelah luka, kulit menjadi meradang dan ketika sembuh, kulit akan memproduksi melanin berlebih secara alami yang menyebabkan kulit menjadi gelap.

NAOMY A. NUGRAHENI

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus