Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Sembelit dan Nyeri Punggung, Bisa Jadi Gejala Kanker Paru

Tak hanya batuk dan sesak napas, nyeri punggung dan sembelit juga bisa menjadi gejala kanker paru. Cek sebabnya.

9 Mei 2021 | 14.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kanker paru adalah masalah kesehatan serius, bahkan penyebab kematian. Sayangnya, tanda dan gejala sering tak terdeteksi dini. Lebih buruk lagi, ada gelaja-gejala yang di luar perkiraan, termasuk nyeri punggung dan kehilangan keseimbangan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Biasanya kanker paru baru terdiagnosis ketika stadium sudah lanjut sehingga pengobatan pun semakin sulit. Bila khawatir ada tanda-tanda kanker ini, segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di Inggris, sekita 50 ribu orang terdiagnosis kanker paru setiap tahunnya. Salah satu gejalanya adalah batuk yang tak kunjung sembuh. Tapi banyak pula gejala yang tak muncul sampai kanker sudah menyebar ke seluruh tubuh. Berikut tanda yang perlu diwaspadai, dilansir dari Express.

Nyeri punggung
Nyeri punggung atau bahu adalah gejala umum kanker paru, biasanya disebabkan oleh jenis kanker tertentu yang disebut tumor Pancoast. Jenis kanker ini berkembang di bagian atas paru-paru, biasanya menyebar ke rusuk, saraf, atau tulang belakang. Bila kanker paru menyebabkan nyeri punggung, biasanya terjadi di bagian atas punggung.

Sembelit
Sekitar 15 persen pasien kanker paru memiliki kadar kalsium berlebih, kondisi yang disebut hiperkalsemia. Hal ini sering menyebabkan sakit perut dan mual, dan pasien pun sering malas makan atau minum. Gejala hiperkalsemia lainnya adalah sembelit, dan sering terkait dengan kanker paru. Biasanya sembelit disertai kram perut dan mual tanpa sebab.

Masalah keseimbangan
Kanker paru juga mempengaruhi sistem saraf dan dampaknya pada keseimbangan. "Sel kecil kanker paru mungkin memberi tahu sistem imun untuk menyerang sistem saraf, yang kemudian mempengaruhi kerja otot," jelas situs Web MD.

"Akibatnya orang susah berdiri setelah duduk, atau berdiri dengan tak stabil," lanjutnya. "Anda juga bisa merasa pusing akibat anemia atau dari vena cava besar, pembuluh besar yang mengalirkan darah dari kepala ke jantung, bila di dalamnya penuh tumor di bagian atas paru-paru."

Wajah bengkak
Beberapa penderita kanker paru mengalami wajah leher, dan lengan bengkak. Penyebabnya vena cava yang tersumbat tumor sehingga aliran darah terganggu. Akibatnya wajah pun membengkak karena antrian cairan yang mau masuk ke pembuluh darah besar. Beberapa pasien juga mengalami memar di dada.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus