Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah restoran dengan konsep unik hadir di Jakarta. Restoran Petiq yang ada di Citywalk Sudirman Jakarta itu menawarkan menu makanan yang disajikan bersama microgreen yang bisa dipetik langsung pelanggan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Orang yang datang ke sini bisa datang dan langsung memetik microgreen kita yang sangat fresh dan dapat ditaburkan di makanan yang dipesan," kata owner Petiq Antoni saat pembukaan restoran, Selasa, 1 Maret 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antoni mengatakan ide membuat restoran ini hadir mengingat banyaknya masyarakat yang mulai suka menyantap makanan sehat. Microgreen sendiri merupakan tunas dari berbagai tanaman yang dapat dipanen setelah 7-14 hari disemai.
Restoran ini juga hadir agar masyarakat yang belum mengetahui seputar microgreen bisa mencoba dan mendapat pembelajaran di Restoran Petiq. Di negara-negara lain, menurut dia, orang sudah lebih banyak memahami mengenai sehatnya mengonsumsi microgreen ini.
Microgreen di Petiq ditanam secara hidroponik vertikal menggunakan container. Semua tanaman selalu dalam kondisi fresh karena akan berganti setiap tiga pekan sekali.
Tunas tanaman hasil panen bisa disajikan dalam berbagai pilihan menu makanan. Petiq menyajikan beragam menu fushion western dan japanese. "Tentu menu Indonesia juga ada seperti nasi goreng," kata Antoni.
Menurut Antoni, microgreen akan memberikan rasa atau taste berbeda dalam makanan. Citarasa itu bisa dirasakan dengan harga yang cukup terjangkau.
"Biasanya di restoran bintang 5 orang menyantap makanan microgreen dengan harga Rp 250 ribuan untuk satu orang, tapi di sini hanya sekitar Rp 100 ribuan saja," kata Antoni.
Owner Petiq Antoni (kiri) bersama Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran dalam pembukaan restoran Petiq di Citywalk Sudirman, Selasa, 1 Maret 2022. Dok. Istimewa
Ke depannya, Antoni berharap bisa membuka restoran serupa Petiq di luar Jakarta. Targetnya adalah di Bali karena pulau Dewata sudah dibuka untuk wisatawan mancanegara.
"Semoga dengan dibukanya pintu pariwisata, kita bisa launching secepatnya di Bali. Karena wisatawan dari luar negeri sudah sangat tau makanan microgreen ini," ujar Antoni.
Sekretaris Jendral Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran yang hadir dalam launching menyebut bahwa inovasi dan strategi yang dilakukan Restoran Petiq lewat konsep microgreen sangat baik. "Restoran Petiq ini membawa semangat bahwa geliat bisnis usaha kuliner di masa pandemi sudah tumbuh kembali," ujarnya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.
