Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Siapa Bermain di Perdagangan Organ Manusia

Perdagangan organ muncul sejak akhir 1980-an. Sebagian besar pelaku merupakan tenaga profesional, seperti dokter dan pengacara.

25 Juli 2023 | 00.00 WIB

Ilustrasi perdagangan organ manusia. UNSPLASH
Perbesar
Ilustrasi perdagangan organ manusia. UNSPLASH

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

  • Perdagangan organ muncul mulai akhir 1980-an setelah penemuan obat imunosupresan yang membuat tubuh tak lagi menolak organ transplantasi.

  • Kasus baru terus bermunculan karena ketersediaan organ transplantasi jauh di bawah angka kebutuhannya.

  • Pelakunya sebagian besar merupakan tenaga profesional, seperti dokter dan pengacara.

Sejak dulu, perdagangan organ manusia selalu menjadi berita nasional, bahkan internasional. Pada Maret 2023, seorang politikus Nigeria, istri, dan tenaga medis yang menjadi perantara divonis bersalah atas kasus perdagangan organ manusia. Mereka merancang pemberangkatan seorang pria dari Lagos, Nigeria, ke Inggris untuk menjual ginjalnya.

Masuk untuk melanjutkan baca artikel iniBaca artikel ini secara gratis dengan masuk ke akun Tempo ID Anda.
  • Akses gratis ke artikel Freemium
  • Fitur dengarkan audio artikel
  • Fitur simpan artikel
  • Nawala harian Tempo
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus