Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Perdagangan organ muncul mulai akhir 1980-an setelah penemuan obat imunosupresan yang membuat tubuh tak lagi menolak organ transplantasi.
Kasus baru terus bermunculan karena ketersediaan organ transplantasi jauh di bawah angka kebutuhannya.
Pelakunya sebagian besar merupakan tenaga profesional, seperti dokter dan pengacara.
Sejak dulu, perdagangan organ manusia selalu menjadi berita nasional, bahkan internasional. Pada Maret 2023, seorang politikus Nigeria, istri, dan tenaga medis yang menjadi perantara divonis bersalah atas kasus perdagangan organ manusia. Mereka merancang pemberangkatan seorang pria dari Lagos, Nigeria, ke Inggris untuk menjual ginjalnya.