Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Stephen Hawking Derita ALS, Waspada Jenis Penyakit Serupa

Stephen Hawking meninggal dunia akibat ALS. ALS adalah jenis penyakit MND. Simak 4 penyakit sejenis termasuk MND ini.

15 Maret 2018 | 17.15 WIB

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
material-symbols:fullscreenPerbesar
Ilustrasi Kanker. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Brighton - Stephen Hawking meninggal dunia akibat penyakit skelerosis lateral amiotrofik atau ALS pada usia 76 tahun.

ALS
atau juga bisa disebut Lou Gehrig Disease merupakan jenis dari penyakit motor neuron disease (MND). MND merupakan sebuah kondisi yang mengganggu kinerja otak serta saraf. Akibatnya, seseorang akan semakin melemah seiring dengan perkembangan penyakit tersebut. Gejala umum yang akan dirasakan adalah tangan dan kaki melemah, bicara tidak jelas, genggaman yang lemah, kram otot, berat badan turun, serta kesulitan menahan tawa maupun tangis dalam situasi apa pun.

Baca juga: 
Waspada Main Gadget di Toilet, Wasir Mengintai
Laser Bisa Remajakan Organ Intim Wanita? Simak Cara Kerjanya

Selain ALS, ada beberapa jenis penyakit MND lainnya yang memiliki gejala serupa satu sama lain. Oleh karena itu, Anda harus segera memeriksakan diri jika mengalami gejala-gejala di atas maupun gejala yang akan dijelaskan di bawah ini.

1. Progressive
Bulbar Palsy (PBP)
Penyakit ini menyerang kinerja batang otak. Akibatnya, penderita akan mengalami gejala seperti susah bicara, mengunyah, serta menelan. Biasanya, pengidap ALS juga akan mengidap penyakit PBP.

2. Progressive
Muscular Atrophy (PMA)
PMA menyerang seseorang secara perlahan. Akibatnya, akan terjadi pemborosan otot pada bagian lengan, kaki, dan mulut. Karena itu, PMA dapat membuat lengan menjadi lebih kecil daripada lengan satunya. Lalu, pergerakan juga jadi terhambat.

3. Primary
Lateral Sclerosis (PLS)
Penyakit ini terbilang langka dan berkembang lebih lambat daripada ALS. ALS disebabkan oleh melemahnya saraf otot. Efeknya, seseorang akan mengalami otot kaki, hilangnya keseimbangan, suara serak, frekuensi bicara berkurang, susah napas, sulit menelan, dan merasakan lemah pada bagian lengan, kaki, dan lidah.

4. Spinal
Muscular Atrophy (SMA)
SMA disebabkan oleh kelainan genetik yang mempengaruhi pusat gerakan otot dalam tubuh. Terdapat dua jenis penyakit SMA, yaitu Chromosome 5 SMA yang disebabkan oleh kekurangan protein SMN dan Non-chromosome 5 yang dipicu oleh mutasi gen. Chromosome 5 SMA adalah jenis umum dari penyakit ini dan biasanya menyerang bagian pundak, pinggang, paha, dan punggung. 

Baca: Siklus Menstruasi : Simak Makna Warna Darah yang Keluar

Gejala dari penyakit ini tergantung pada level penyakit yang digolongkan berdasarkan umur, yaitu level 1, 2, 3, dan 4. Beberapa contoh gejalanya adalah kesusahan bernapas dan menelan pada level 1 (newborn), kesulitan berjalan atau berdiri pada level 2 (6–12 bulan), kesulitan berjalan dan menaiki tangga (anak-anak–remaja), dan lemah otot, tremor, serta gangguan napas ringan apda level IV (30 tahun ke atas).

MAYO CLINIC | MEDICAL NEWS TODAY | BERBAGAI SUMBER | MAGNULIA SEMIAVANDA HANINDITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus