Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tanam Ribuan Kebaikan, SnackVideo Ajak Netizen Bagi Konten Positif

Platform media sosial berbagi video pendek SnackVideo mengajak penggunanya merayakan Ramadan dengan berbagi kebaikan lewat berbagai konten positif.

28 April 2022 | 02.55 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar
SnackVideo Ajak Masyarakat Berbagi Kebaikan Lewat Berbagai Konten Positif /SnackVideo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Platform media sosial berbagi video pendek dari Kuaishou Technology, SnackVideo mengajak penggunanya merayakan Ramadan dengan berbagi kebaikan lewat berbagai konten positif. Hal ini sejalan dengan kampanye #SeribuKebaikan yang diluncurkan oleh SnackVideo. Melalui kampanye ini, pengguna SnackVideo bisa membagikan berbagai konten positif yang edukatif dan informatif bertemakan Ramadan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Head of Operations SnackVideo Indonesia Yugo Prabowo mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk menginspirasi pengguna agar selalu berbuat baik, terutama selama bulan Ramadan yang penuh berkah. "Kadang orang bingung berbuat baik itu gimana sih dan melalui SnackVideo kita mau highlight kalau berbuat baik itu mudah. Dan salah satunya adalah membuat konten yang positif yang memang bisa dinikmati orang lain," kata Yugo dalam media briefing virtual, Kamis 21 April 2022.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ada banyak konten yang menginformasi soal kebaikan yang bisa diangkat para konten kreator. "Bisa dengan mengajak baca surat pendek, salawat bareng, yang penting menyebarkan pesan kebaikan dengan pesan #SeribuKebaikan," kata Yugo.

Yugo menambahkan ada berbagai program untuk membuat menarik yang dapat digunakan oleh pengguna, yaitu #SnackFestival, #LiputanRamadan, #NobarSnackSeries, #DuetRamadan, #RamadanMubarak, #RamadanLive, dan #Ramadan2022.

Ketika masyarakat di kampung halaman, SnackVideo juga mengajak penggunanya untuk berbagi informasi kebaikan dengan ciri khas kampung halamannya masing-masing. "Setiap daerah di Indonesia itu punya banyak budaya dan tradisinya. Bisa saja masyarakat menceritakan tradisi kebaikan dari kampung halamnnya masing-masing," kata Yugo.

Konten positif lain yang tentu saja sangat bermanfaat bagi para pengguna SnackVideo adalah soal informasi mudik. Yugo mengajak para penggunanya untuk melaporkan informasi perjalanan mudik mereka melalui video pendek.

SnackVideo juga menyediakan banyak konten Snack Series untuk menemani pengguna ngabuburit menunggu beduk. Tidak ketinggalan aneka filter dan template bernuansa Islami yang bisa dipakai pengguna untuk membuat kontennya terlihat lebih menarik.

Ada juga kampanye bertema kuliner yaitu Snack Festival. Kampanye ini mengajak pengguna berbagi konten saat berburu takjil dan membagikan resep menu tradisi lebaran. Lewat kampanye ini, SnackVideo juga membagikan hadiah bagi penggunanya mulai dari uang tunai, alat masak, hingga gadget.

"Kita juga ingin encourage pengguna kita dengan menyebarkan pesan kebaikan ini, kita juga ingin memberikan reward ke mereka dan reward ini merupakan ucapan terima kasih SnackVideo untuk pengguna yang telah membagikan pesan-pesan positif ini," kata Yugo.

“Kami selalu berupaya agar SnackVideo dapat menjadi platform konten video pendek yang positif, aman, dan menyenangkan, salah satunya dengan menerapkan kebijakan inklusivitas dan keragaman. Kami ingin kreator konten bersemangat untuk membuat karya yang kreatif dan otentik, karena hal tersebut ikut membuat komunitas SnackVideo terus berkembang,” ungkap Yugo.

"Melalui inisiatif ini, SnackVideo ingin menggunakan momentum Ramadan untuk meningkatkan berbagai variasi konten di SnackVideo dan membangun komunitas yang positif,” kata Yugo Prabowo.

Kampanye #SeribuKebaikan ini mendapat sambutan yang baik dari Ustadz Syamsuddin Nur Makka, seorang mubaligh terkemuka.”Anak-anak muda sekarang kan, kreatif dan penuh inisiatif. Jadi, buatlah konten video pendek yang memiliki pesan positif dengan kemasan yang menarik untuk ikut berbagi #SeribuKebaikan. Sayang sekali jika platform media sosial hanya digunakan untuk membagikan konten yang dibuat hanya untuk mengejar ketenaran, padahal bisa digunakan untuk hal-hal yang membawa manfaat,” kata Ustadz Syam.

Baca: Lestarikan Batik dengan Cara Unik, Ini 5 Kreator Duta Batik SnackVideo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus