Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tes Wartegg salah satu evaluasi kepribadian seseorang. Tes proyektif ini terdiri atas delapan gambar yang berisi coretan acak. Peserta diminta untuk melihat gambar dan membuat interpretasi atau gambaran sesuai dengan imajinasinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari situs web wartegg.com, tes ini dirancang psikolog Jerman, Ehrig Wartegg pada 1926. Tes Wartegg tergolong salah satu jenis psikotes. Tes ini dikenal dengan beragam nama, Wartegg Zeichentest (WZT) untuk orang-orang berbahasa Jerman. Wartegg Drawing Completion Test (WDCT) untuk orang yang berbahasa Inggris.
Apa itu tes Wartegg?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wartegg adalah tes grafis projektif, semi-terstruktur, terdiri atas modul yang membingkai delapan kotak, diberi nomor dari 1 hingga 8. Itu disusun secara horizontal dalam dua baris paralel empat, dibagi dengan batas hitam lebar. Di setiap kotak ada tanda khusus untuk digunakan sebagai saran atau inspirasi untuk membuat gambar yang bermakna.
Merujuk publikasi Profil Kepribadian Tes Wartegg (Studi Deskriptif pada Seleksi
Karyawan), ada empat fungsi dasar yang dimiliki manusia dengan intensitas yang berlainan berdasarkan hasil tes Wartegg, yaitu:
1. Emotion
- Open atau Outgoing (extraversion) adalah individu yang berorientasi di dunia luar dan mudah berhubungan dengan orang lain. Biasanya penggembira, easy going dan bebas dari ketegangan yang memudahkan penyesuaian dirinya tetapi cenderung membuat ia secara emosional agak datar.
- Seclusive (introversion) adalah individu yang kurang berorientasi terhadap lingkungan di luar dirinya. Perhatiannya lebih terarah terhadap dirinya sendiri dan cenderung melihat sesuatu dari sudut pandang dan sikap pribadi. Mereka juga sangat sensitif dan mudah menjadi terlalu sensitif atau depresi.
2. Imagination
- Combining, tipe ini mengambil materi langsung dari sekelilingnya dan diorganisasi sesuai dengan standar yang obyektif dan menghasilkan bentuk yang sesuai dengan dunia luar. Imajinasi ini didasarkan atas persepsi dan berorientasi terhadap realitas.
- Creative, ini ditandai dengan kurangnya hubungan dengan realitas. Individu ini juga lebih menyukai hal-hal abstrak atau simbol-simbol emosional, filosifis atau mistikly.
3. Intellect
- Practical, individu ini bertindak terutama berdasarkan persepsi, observasi dan ditandai oleh cara berpikir yang teratur. Orientasinya tertuju ke fakta, hal-hal yang konkret dan penalaran induktif.
- Speculative, individu ini mengutamakan prinsip-prinsip, penalaran, teori, dan lebih ditekankan daripada fakta observasi dan hal yang tidak praktis.
4. Activity
- Dinamis aktivitas yang mencakup semua bentuk dan tingkat dorongan energi. Individu dengan aktivitas yang dinamis senang terhadap berbagai hal yang baru, percaya diri, antusias, dan berani. Individu ini juga memiliki energi yang memungkinkan melakukan bermacam-macam aktivitas dalam waktu yang sama.
- Controlled, aktivitas yang ditandai dengan konsistensi bertingkah laku dan kemampuan untuk mengambil keputusan secara tegas. Individu ini membuat perencanaan sebelum bertindak. Perhatiannya terpusat dan menyukai ketenangan dan keteraturan. Tingkah lakunya tampak konsisten dan tenang.