Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Waspadai Sinar Biru
Sinar matahari tak cuma menyilaukan dan menghitamkan kulit. Sinar biru yang terkandung dalam pancarannya dapat merusak mata. Menurut dokter Rita S. Sitorus, spesialis mata anak dari Departemen Mata FKUI/RSCM, Jakarta, gelombang cahaya 400-500 nanometer bisa menimbulkan luka fotokimia pada retina sehingga terjadi degenerasi makula atau penurunan ketajaman penglihatan.
Menurut Rita, kelompok terbesar yang berisiko mengalami kerusakan akibat sinar biru ini adalah bayi di bawah dua tahun, karena mata mereka masih peka. "Sekitar 70-80 persen sinar biru bisa menembus retina anak usia 0-2 tahun," katanya dalam suatu seminar yang digelar di Jakarta, Kamis dua pekan lalu. Yang perlu diwaspadai, sinar biru ternyata bukan cuma berasal dari matahari, melainkan juga dari pancaran sinar layar televisi, komputer, dan lampu neon.
Nah, untuk membendungnya, setiap anak perlu mendapat pasokan nutrisi sedini mungkin, terutama air susu ibu. ASI kaya kandungan lutein yang berperan sebagai antioksidan pelindung mata. Lutein membuat mata mampu menyaring sinar biru sehingga tak langsung menembus retina. Selain ada di ASI, lutein juga terdapat dalam sayuran hijau dan buah kekuningan.
Kopi Mencegah Asam Urat
Bagi para penikmat kopi, berita ini pasti menggembirakan. Selama ini, kopi lebih banyak dituding sebagai biang penyakit, tapi sebuah penelitian terbaru justru menunjukkan manfaat si hitam ini. Meneguk empat cangkir kopi sehari bisa mengurangi risiko terkena penyakit gout alias asam urat.
Gout muncul akibat produksi asam urik di dalam darah meningkat dan membentuk butiran kristal di persendian. Dahulu, penderita penyakit ini diminta menjauhi kopi. Tapi Dr. Hyon Choi dari Universitas British Colombia, Vancouver, Kanada, dan sejawatnya dari Harvard Medical School, Boston, Amerika Serikat, justru menemukan para penikmat kopi kelas berat jarang menderita penyakit ini.
Choi meneliti dengan menganalisis data dari hasil Survei Kesehatan dan Nutrisi AS terhadap 50 ribu pria berusia 40-75 tahun. Survei tersebut berlangsung pada kurun 1988-1994. Menurut Choi, pria yang minum kopi empat cangkir sehari terhindar dari risiko gout hingga 40 persen. "Malah mereka yang biasa minum lebih dari 6 cangkir kopi risikonya berkurang 50-60 persen," katanya seperti dikutip situs Reuters Health, Jumat dua pekan lalu.
Hasil studi yang dimuat dalam jurnal kesehatan Arthritis & Rheumatism itu menyebut bahwa kopi selain mengandung kafein juga kaya antioksidan. Zat-zat ini diduga kuat mampu membantu menurunkan produksi asam uric dalam darah.
Jus Apel untuk Asma
Bagi orang tua yang tak mau anak-anaknya menderita asma, cobalah lengkapi daftar menu harian mereka dengan segelas jus apel. Penelitian yang dipublikasikan jurnal kesehatan European Respiratory menyebutkan, segelas jus apel setiap hari mampu menjauhkan anak-anak dari risiko terkena asma.
Tim peneliti dari The National Heart and Lung Institute, Inggris, menuturkan bahwa apel kaya dengan zat fitokimia, seperti flavanoid dan asam fenolik. "Kedua zat ini mampu meredakan radang pada saluran pernapasan," tutur Dr Peter Burney, seperti dikutip BBC, Senin lalu.
Khasiat serupa juga bisa diperoleh dari kebiasaan menyantap pisang. Cuma efeknya tidak sebagus jus apel. Peter bahkan mengatakan, bukan jus dari apel segar saja yang mendatangkan khasiat, sari buah apel yang dijual dalam kemasan pun cukup efektif melindungi saluran perna-pasan.
Hal ini kian memperkuat beberapa hasil penelitian tentang khasiat apel sebelumnya. Sebulan lalu, misalnya, para peneliti dari Universitas Aberdeen, Inggris, menyebut bahwa bayi yang lahir dari ibu yang hobi menyantap apel selama hamil bakal terhindar dari asma di kemudian hari. n
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo