Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Tips Menurunkan Berat Badan di Usia 50-an

Menurunkan berat badan di usia paruh baya lebih sulit karena ada perubahan pada massa otot, keseimbangan hormon, dan metabolisme.

27 Januari 2025 | 14.45 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Gaya sejumlah peserta lansia berolahraga dengan dumbel kayu saat acara promosi kesehatan dalam peringatan Menghormati Hari Tua di sebuah kuil di distrik Sugamo, Tokyo, Jepang, 18 September 2017. REUTERS/Toru Hanai

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Menurunkan berat badan setelah berusia 50 tahun adalah perjuangan berat. Dengan pola pikir yang tepat dan rencana yang berkelanjutan, Anda mungkin saja mencapai berat badan ideal dan tetap bugar setelah berumur 50.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dilansir dari Hindustan Times, ahli gizi dan pendidik diabetes Dr. Archana Batra mengatakan menjaga berat badan di usia paruh baya lebih sulit karena ada perubahan pada massa otot, keseimbangan hormon, dan metabolisme. Tantangan yang dihadapi untuk menurunkan berat badan dan tetap sehat karena adanya perubahan hormon. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penumpukan lemak dan hilangnya otot dapat menyebabkan berkurangnya kadar testosteron pada pria dan estrogen pada wanita. Metabolisme yang lambat membuat tubuh membakar lebih sedikit kalori saat istirahat, yang menurunkan laju metabolisme basal.

Selain itu, hilangnya otot dan metabolisme rendah merupakan masalah umum yang dihadapi orang usia 50-an. Langkah sederhana untuk menurunkan berat badan di usia ini adalah dengan memantau asupan kalori. Gunakan aplikasi makanan untuk melacak camilan dan makanan dan gunakan piring berukuran kecil untuk menghindari makan berlebihan.

Pola makan seimbang
Kedua, lakukan rutinitas olahraga yang fokus pada kelenturan dan keseimbangan. Lakukan pilates, yoga, dan peregangan karena akan mengurangi risiko cedera dan meningkatkan mobilitas. Cobalah bersepeda, berenang, berdansa, dan jalan kaki untuk mendukung kesehatan jantung dan membakar kalori.

Ketiga, utamakan pola makan seimbang dengan meningkatkan asupan protein untuk massa otot. Tambahkan sayur, biji-bijian, dan hindari makanan olahan dan camilan manis yang mengandung banyak lemak. Sementara makanan yang perlu ditambahkan dalam pola makan adalah ikan salmon dan makerel, biji chia, kenari, rami, dan almond, serta sayuran kangkung dan bayam yang kaya nutrisi dan rendah kalori.

"Menurunkan berat badan di usia 50-an bukan tugas yang mudah. Tetapi, Anda dapat melakukannya dengan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan dengan berfokus pada gaya hidup yang positif, olahraga teratur, dan diet yang seimbang. Perlu diingat, perjalanan ini mungkin butuh waktu. Tetapi strategi yang tepat dapat membantu," tegas Batra.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus