Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Mengisi libur Nataru dengan bepergian memang menyenangkan. Yang perlu diingat, bepergian juga meningkatkan risiko terserang penyakit. Namun, ada langkah-langkah yang bisa diambil untuk menjaga peluang tetap sehat saat bepergian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saat bepergian, di jalan, banyak risiko stres dan disorientasi. Anda tidak berada di lingkungan yang sama dan itu bisa membuat disorientasi, bingung, cemas, atau bahkan kurang tidur, terutama jika ada perbedaan zona waktu," kata Dr. Marc Siegel, pengajar kedokteran di Universitas New York dan analis kesehatan senior di Fox News, kepada Fox News Digital.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ia pun membagi tips mencegah penyakit saat traveling di masa libur Nataru ini.
Tetap terhidrasi
Tetap terhidrasi terbukti bisa meningkatkan sistem imun dan melindungi dari penyakit. Air putih adalah yang terbaik tapi cairan yang menghidrasi seperti kopi hitam atau teh tawar, air berperisa, jus buah asli, dan susu juga bisa jadi pilihan.
Tetap rutin berolahraga
"Jika terbiasa rutin berolahraga, jangan berhenti seminggu sebelum pergi. Kalau sudah biasa olahraga, tidur nyenyak, dan makan sehat, saya rasa semua itu akan membuat kondisi lebih baik ketika bepergian," ujarnya.
Bersihkan permukaan
Siegel mengaku selalu membersihkan permukaan di tempatnya duduk, terutama bila bepergian dengan pesawat terbang. "Kita tak tahu apa yang ada di permukaan ini. Banyak kuman di meja tempat duduk dan orang setelah Anda mungkin bisa terkena penyakit," jelasnya.
Vaksinasi
"Jika ingin pergi liburan, waktunya untuk mempertimbangkan apakah sudah vaksinasi yang terbaru," katanya. Jika sudah lama tak disuntik vaksin tertentu, seperti tetanus, difteri, atau batuk rejan, segera vaksinasi lagi sebelum berangkat, terutama buat yang berusia di atas 50 tahun.
Bawa perlengkapan kesehatan
Buat yang rutin minum obat setiap hari karena masalah kesehatan tertentu, Siegel menyarankan untuk membawa obat-obatan dalam wadah khusus sehingga tak mudah lupa atau salah taruh.
"Pastikan kecukupannya. Kita tak pernah tahu apakah penerbangan akan tertunda, apalagi di musim liburan seperti ini," pesannya.
Cukup tidur
Menjaga siklus tidur yang rutin saat traveling memang tidak mudah, terutama bila ada perbedaan zona waktu. "Semakin lama waktu tidur saat bepergian, semakin baik kondisi," katanya.
Bila perlu, pakai masker
Tak hanya di masa pandemi Covid-19, memakai masker juga perlu dilakukan saat bepergian meski pandemi sudah berlalu, terutama bagi yang sakit atau berisiko tinggi tertular penyakit, khususnya di tempat ramai. "Anda tak pernah tahu mereka punya penyakit apa atau membawa penyakit apa," tutur Siegel.