Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika tren warna menurut Pantone, Peach Fuzz, menjadi warna tahun 2024. Rasa tertentu juga ditetapkan untuk menentukan tren makanan yang akan populer di tahun 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antara bunga, akar, dan buah, tren makanan di tahun 2024 diperkirakan menampilkan beberapa kombinasi rasa yang unik. Contohnya rasa dari bunga, yang selama ini sering dari melati atau mawar. Tahun ini akan berkembang dari kembang sepatu atau lavender.
1. Kembang sepatu
Institute of Food Technologists atau IFT memperkirakan bahwa rasa nabati akan menjadi lebih umum karena minat konsumen terhadap bahan-bahan yang meningkatkan kesehatan dan hubungan dengan alam serta manfaatnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikenal karena khasiatnya yang menenangkan, konsumen akan melihat rasa seperti lavender dan kembang sepatu dipadukan dengan buah jeruk dan delima, terutama pada teh dan minuman lainnya.
2. Ubi
Ubi yang berwarna ungu biasanya dimanfaatkan untuk pewarna makanan. Pada tahun 2024, lebih banyak konsumen akan mempunyai kesempatan untuk mengapresiasi rasanya, menurut T.Hasegawa, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat yang memproduksi rasa dan wewangian untuk industri makanan dan minuman.
Perusahaan tersebut telah melihat peningkatan popularitas ubi dalam resep dan konten yang diposting di TikTok, hingga menamakannya sebagai rasa terbaik tahun ini.
Akar umbi yang banyak ditanam di Asia Tenggara ini biasanya disajikan dalam bentuk bubuk. Dapat dikonsumsi dalam bentuk latte yang konon dapat melancarkan pencernaan, meredakan kecemasan, dan bahkan membantu meningkatkan daya ingat. Bubuk ube juga bisa digunakan sebagai pengental pada saus atau kue.
3. Nanas
Nanas sudah sering digunakan untuk topping pizza. Sampai saat ini masih ada perbebatan tentang buah tropis ini untuk tambahan di atas pizza. Tapi di Amerika Serikat, khususnya pizza nanas di Hawaii akan menjadi makanan yang paling digemari. Hal ini diungkapkan oleh Grubhub, jasa pengiriman makanan asal Amerika Serikat. Pesanan pizza jenis kontroversial ini naik 33 persen tahun lalu dibandingkan tahun 2022.
LIFETSYLE ASIA
Pilihan editor: Tiga Faktor yang Mempengaruhi Tren Makanan