Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masalah kulit biasanya terjadi karena infeksi bakteri atau jamur. Tapi, kadar gula darah yang tinggi juga melemahkan sistem kekebalan tubuh, sehingga pasien diabetes rentan mengalami infeksi. Risiko masalah kulit ini lebih besar pada pasien diabetes.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengutip dari American Diabetes Association, Berikut masalah kulit yang rentang dialami pasien diabetes:
- Acanthosis nigricans
Kondisi ini memunculkan warna kecokelatan di lipatan bagian tubuh. Biasanya masalah kulit ini terjadi pada pasien diabetes yang obesitas (berat badan yang berlebih)
- Dermopati diabetik
Masalah kulit yang menimbulkan bercak warna cokelat muda agak bersisik yang disebabkan oleh perubahan pembuluh darah kecil akibat diabetes. Bercak ini tidak menyebabkan luka, rasa sakit, gatal.
- Necrobiosis lipoidica diabeticorum (NLD)
Kondisi ini hampir mirip seperti dermopati diabetik, tapi bedanya bercak tersebab NLD jumlahnya sedikit, tapi lebih besar dan dalam. NLD menimbulkan gatal dan nyeri, karena terkadang bercaknya bisa membuat kulit terluka.
- Diabetic blisters (bullosis diabeticorum)
Kondisi ini yang menyebabkan kulit pasien diabetes seperti melepuh di punggung jari, tangan, dan kaki. Terkadang juga bagian tungkai atau lengan bawah. Kondisi melepuh ini tampak seperti luka bakar, walaupun tidak menimbulkan rasa sakit. Diabetic blisters akan sembuh dengan sendirinya sekitar tiga pekan. Tapi, gejala ini jarang terjadi.
- Eruptive xanthomatosis
Kondisi lain yang disebabkan oleh diabetes, yakni kulit mengalami benjolan yang terasa gatal (mengalami eruptive xanthomatosis). Kondisi ini sering terjadi pada punggung tangan, kaki, lengan, tungkai dan bokong.
- Digital sclerosis
Kondisi pasien diabetes mengalami kulit yang kencang, tebal licin di punggung tangan,jari kaki dan dahi. Akibatnya sendi jari menjadi kaku dan tidak bisa lagi bergerak seperti seharusnya.
- Disseminated granuloma annulare
Disseminated granuloma annulare adalah ruam atau papula jinak yang ditemukan pada pasien diabetes dari segala usia. Biasanya masalah kulit ini muncul di bagian depan kaki, tangan, dan jari, seperti dikutip dari American Family Physician.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
HENDRIK KHOIRUL MUHID