Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gaya Hidup

Waspada, Cuaca Ekstrem di Yogyakarta Telan Korban Jiwa akibat Tertimpa Pohon Tumbang

Masyarakat diimbau mengantisipasi potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang di Yogyakarta, diprediksi terjadi hingga Februari.

21 Januari 2025 | 22.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pohon tumbang di Kota Yogyakarta akibat hujan deras disertai angin sejak sore menelan korban jiwa, Selasa (21/1). Dok. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat dan wisatawan yang sedang berkunjung ke Yogyakarta diimbau mewaspadai cuaca ekstrem. Hujan dan angin kencang intens mengguyur Yogyakarta awal tahun ini. Akibat cuaca ekstrem itu, pada Selasa, 21 Januari 2025, satu orang dilaporkan meninggal setelah tertimpa pohon tumbang di kawasan Jalan Cendana, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nurhidayat mengatakan, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 18.10 WIB.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Korban seorang perempuan berusia 42 tahun, tertimpa pohon tumbang saat terjadi hujan deras disertai angin," kata Nurhidayat, Selasa petang.

Pemilik Warung jadi Korban

Saat kejadian, korban yang merupakan seorang pemilik warung diketahui sedang beraktivitas membersihkan warungnya. Tiba-tiba sebuah pohon jenis cemara laut dengan tinggi sekitar 9 meter dan diameter 75 sentimeter tumbang dan menimpanya.

Nurhidayat membeberkan, sejak sore sekitar pukul 15.00, hujan mengguyur seluruh wilayah Kota Yogyakarta hingga 21.00 petang ini. Sejumlah titik di kawasan perkotaan Yogyakarta terpantau ikut terdampak. Misalnya, Jalan Sultan Agung, depan kawasan Keraton Pura Pakualaman Kota Yogyakarta, arus lintas sempat tersendat akibat adanya dahan pohon beringin tua sepanjang 6 meter dan diameter 30 sentimeter patah ke jalanan pada pukul 15.10 WIB.

Patahnya dahan beringin itu membuat kabel Penerangan Jalan Umum atau PJU di kawasan itu putus. Beruntung tak ada korban luka atau jiwa saat kejadian itu.

Cuaca Ekstrem hingga Februari

Kepala Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Yogyakarta Reni Kraningtyas mewanti-wanti masyarakat dan wisatawan di Yogyakarta mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan melanda Yogyakarta dan sekitarnya hingga Februari mendatang.

BMKG Yogyakarta mengungkap, berdasarkan pengamatan gejala fisis dan data dinamika atmosfer - laut terkini menunjukkan angin di wilayah Indonesia bagian selatan ekuator bertiup dari arah barat mengindikasikan adanya Monsun Asia aktif.

"Curah hujan di wilayah Yogyakarta hingga tiga dasarian ke depan mulai akhir Januari hingga pertengahan Februari 2025 diprediksi menengah – tinggi, berkisar rata-rata antara 50 - 300 milimeter, dengan sifat hujan bervariasi," kata dia.

Reni mengatakan, dalam tiga bulan ke depan atau hingga April, curah hujan di wilayah Yogyakarta diprediksi semakin tinggi. Curah hujan bulan Februari 2025 diprediksi berkisar 201 - 500 mm (kriteria menengah – tinggi) dengan sifat hujan bervariasi normal – atas normal. Adapun curah hujan bulan Maret 2025 juga diprediksi masih berkisar 201 - 500 mm (kriteria menengah – tinggi) dengan sifat hujan bervariasi bawah normal - atas normal. Curah hujan baru sedikit menurun di bulan April 2025 dengan prediksi berkisar 101 - 300 mm (kriteria menengah).

Waspada Bencana Hidrometerologi 

BMKG mengimbau pemerintah daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap potensi cuaca ekstrem seperti hujan lebat dan angin kencang ini.

"Saat puncak musim hujan, harap waspadai bencana hidrometerologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang berpotensi terjadi terutama di daerah-daerah rawan bencana di wilayah Yogyakarta," kata dia.

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Pribadi Wicaksono (Kontributor)

Koresponden Tempo di Yogyakarta.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus