Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kesehatan

Waspada, Kolesterol Tinggi Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung

Kolesterol tinggi disebut silent killer, karena tidak menimbulkan gejala apa pun sampai kadarnya mencapai tingkat yang berbahaya.

18 Desember 2024 | 23.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Adult and Specialized Nutrition Kalbe Nutritionals Robertus Parulian Purba mengajak masyarakat untuk lebih waspada dengan tingkat kolesterol masing-masing. “Kolesterol tinggi kini menjadi salah satu ancaman kesehatan utama yang berdampak serius pada peningkatan angka penyakit jantung," katanya mengingatkan pada 17 Desember 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurutnya, penting bagi masyarakat mengikuti gaya hidup sehat, termasuk rajin berolahraga dan melengkapi asupan dengan Nutrive Benecol. "(Dengan begitu) kita bisa terus menikmati makanan favorit tanpa khawatir akan risiko kolesterol,” katanya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mengutip Times of India, kolesterol tinggi disebut silent killer, karena tidak menimbulkan gejala apa pun sampai kadarnya mencapai tingkat yang berbahaya. Kolesterol tinggi bisa terjadi ketika ada penumpukan zat lemak berlebihan yang juga disebut low-density lipoprotein (LDL). Itu kategori kolesterol jahat di dalam darah. 

Kolesterol merupakan senyawa lemak yang diproduksi hati dan juga bisa ditemukan dalam makanan yang dikonsumsi. Namun, ketika melebihi batas normal, kolesterol jahat menumpuk di dinding arteri dan membentuk plak. Plak akan menyempitkan arteri dan mengganggu aliran darah normal. 

Mengutip Medical News Today, kolesterol tinggi faktor risiko pemicu penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Kolesterol tinggi terjadi karena berlebihan mengonsumsi produk hewani, daging, keju, susu, cokelat, makanan yang dipanggang atau digoreng. Walaupun masih ada lagi penyebab kolesterol tinggi yang tersebab masalah medis. Itu sebabnya, penting untuk melakukan cek kesehatan.

Kalbe Nutritionals melalui Nutrive Benecol, bersama dengan Asosiasi Pengusaha Jasa Boga Indonesia (APJI), mengajak hampir 3 ribu peserta dalam KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 di Pantai Akkarena, Makassar pada awal Desember 2024. Ajang bertema Sportainment: Run–Eat–Repeat ini mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada terhadap kolesterol jahat. Kegiatan ini juga berusaha memadukan olahraga santai, festival kuliner khas Nusantara, dan hiburan musik yang energik. Tidak hanya itu, selain mempromosikan gaya hidup sehat, KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 juga menjadi wadah pemberdayaan lebih dari 40 UMKM Kuliner lokal, menciptakan pengalaman yang berkesan bagi para pengunjung.

KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 juga menjadi platform edukasi penting untuk mengatasi prevalensi kolesterol tinggi di Indonesia yang mencapai 35,9 persen pada orang dewasa, berdasarkan data Riskesdas tahun 2018. Faktor gaya hidup tidak sehat, seperti konsumsi makanan tinggi lemak jenuh, rendahnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok, menjadi penyebab utama kondisi ini.
 
Menjawab hal ini, Coach Atoz, Komunitas Freeletics Makassar, mengatakan KulineRun APJI by Nutrive Benecol 2024 memberikan pengalaman yang berbeda, menggabungkan edukasi dan kesenangan dalam satu platform yang menginspirasi semua pengunjung untuk hidup sehat.

“Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam kegiatan ini. Selain berlari, kami juga mendapatkan informasi penting tentang cara menjaga kesehatan, khususnya dalam mengelola kadar kolesterol. Hal ini sangat relevan dengan tujuan kami sebagai komunitas yang ingin memotivasi lebih banyak orang untuk hidup sehat,” kata Atoz.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus