Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Tidak semua rumah sakit bisa menangani tindakan bedah plastik mata atau Okuloplasti, karena harus dengan kondisi-kondisi tertentu dari si pasien.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tindakan bedah plastik mata, baik untuk perbaikan fungsi penglihatan maupun guna meningkatkan keindahan penampilan mata, harus dilakukan oleh dokter spesialis mata yang biasa menangani prosedur Okuloplasti.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Okuloplasti dapat menimbulkan efek kelopak mata tidak dapat ditutup dengan sempurna Ektropion," ujar Setiyo Budi Riyanto, Dokter Mata di Rumah Sakit Jakarta Eye Center, belum lama ini.
Baca juga:
Simak Gaya Baju Adipati Dolken, Warna Mencolok Favoritnya Pink
Laku Rp2,4 Miliar, Seperti Apa Formulir Lamaran Steve Jobs?
Bintang Life of Pi Ini Alami Neuroendocrine Tumor, Apa Itu?
Ektropion adalah pinggir kelopak mata bawah menjauhi bola mata atau berputar ke arah luar. Efek lainnya yakni mata kering perdarahan di belakang bola mata yang dapat menurunkan tajam penglihatan.
Dia menjelaskan, Okuloplasti pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan fungsi dan penampilan mata. Dokter spesialis mata yang memiliki keahlian bedah plastik mata akan melakukan bedah plastik apabila indikasinya jelas dan niat pasien sudah bulat.
Lebih teknis, Okuloplasti dilakukan untuk memperbaiki kelainan-kelainan yang ada pada kelopak mata, tulang-tulang rongga mata, kantung bola mata (soket) dan sistim saluran air mata Kosmetik, atau membuat kondisi yang sudah normal menjadi lebih indah.
Adapun rekonstruksi kelainan-kelainan yang dapat diperbaiki antara lain adalah kelainan karena trauma atau cidera, yaitu robekan pada kelopak mata Kelainan karena cidera tulang-tulang rongga mata dapat menyebabkan bola mata masuk kedalam (cekung) maupun menonjol keluar.
Kemudian kelainan-kelainan bawaan pada kelopak, tulang rongga mata (orbita) serta saluran air mata dan kantung bola mata (soket).
Selanjutnya kelainan yang disebabkan oleh tumor kelopak ataupun tumor di belakang bola mata, kelainan karena proses penuaan, seperti Entropion Involutional (kelopak bawah berputar ke dalam atau ke atas bola mata sehingga bulu mata akan menusuk-nusuk kornea yang dapat berakibat kekeruhan pada kornea).
Lalu kelainan saluran ekskresi air mata yang terjadi karena infeksi yang mengakibatkan mata berair dengan pembengkakan pada pangkal hidung (dacryocystitis).
Apakah hasil operasi dapat bertahan lama? Menurut dia, hasil dari Okuloplasti tergantung oleh bakat bawaan dan faktor gaya hidup pasien, tetapi secara umum hasilnya dapat bertahan untuk waktu yang cukup lama.
"Pada umumnya pasien senang dengan penampilan mereka selama bertahun-tahun setelah dilakukannya okuloplasti," kata Setiyo.