Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden nomor urut 3 Ganjar-Mahfud kembali tampil dengan gaya busana kekinian. Lagi-lagi, pilihan fashion mereka mencuri perhatian di acara debat keempat sekaligus jadi debat calon wakil presiden kedua yang berlangsung pada Ahad, 21 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak hanya sekadar adu gagasan dan pendapat, tampaknya acara debat itu kini menjadi ajang adu outfit yang berlangsung meriah. Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyapa penonton dan panelis dengan outift bergaya ala mahasiswa pecinta alam alias mapala dalam acara yang diselenggarakan KPU di JCC Senayan, Jakarta Pusat itu.
Kenakan Fashion dari Brand Ramah Lingkungan: SukkhaCitta
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat Debat Capres sebelumnya, pasangan yang diusung PDIP ini tampil kompak dibalut jaket bomber Top Gun. Namun kali ini, mereka memilih atasan kemeja gunung lengan panjang berwarna hijau army dan slayer (scarf) berwarna krem yang tak kalah kekinian.
Dikutip dari Instagram TPN Ganjar Mahfud, keduanya masih mengenakan busana jenama lokal, kali ini dari SukkhaCitta. Merek tersebut cukup ternama di kalangan industri fashion lokal karena produknya dibuat dengan material dan proses alami yang ramah lingkungan. Tak hanya itu, busana karya SukkhaCitta juga melibatkan ibu-ibu di desa dengan proses handmade atau buatan tangan yang memerhatikan kelestarian lingkungan.
Busana tersebut dikenakan sesuai dengan tema debat cawapres kali ini, yakni seputar energi, sumber daya alam, sumber daya manusia, pajak karbon, lingkungan hidup dan agraria, serta masyarakat adat. Gaya kedua pasangan capres dan cawapres ini juga tetap menampilkan emblem bordir khas kampanye mereka, yakni di bagian dada kiri bertuliskan slogan Sat Set dan Nomor 3 di dada kanan.
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo bersama Istrinya Siti Atikoh saat tiba di lokasi debat keempat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024. Debat keempat Cawapres mengangkat tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa. TEMPO/M Taufan Rengganis
Seputar Jenama Lokal SukkhaCitta yang Dipilih Ganjar-Mahfud
SukkhaCitta merupakan social enterprise yang dipilih oleh Ganjar-Mahfud untuk mendesain busana mereka di debat kali ini, dengan menyesuaikan tema lingkungan. Melansir situs resminya, Sukkhacitta telah mengirim produknya di 35 negara melalui platform e-commerce. Selain itu, toko ritelnya juga hadir di Jakarta dan Bali.
Mengenai jenama ini, SukkhaCitta tak hanya sekadar perusahaan di bidang fashion saja, tapi juga menjadi pemenang penghargaan sosial yang mengubah kehidupan di pedesaan Indonesia. Motonya yakni untuk membangun dunia yang lebih adil melalui cara mengembangkan, membuat, dan mengenakan pakaian.
Ramah lingkungan, produk SukhhaCitta yang didirikan oleh Denica Riadini-Flesch ini telah mencegah penggunaan 2,5 liter perwana beracun. Mereka juga berkontribusi dalam menghemat 80 ton karbon dioksida dan regenerasi bagi 30 hektare lahan.
Terlebih, SukkhaCitta ikut mengubah nasib pekerja khususnya pengrajin dari kalangan perempuan Indonesia. Ada lebih dari 1.482 orang yang ikut merasakan manfaat dari pengembangan produk social enterprise SukkhaCitta. Mengenakan busana SukkhaCitta, Ganjar dan Mahfud dinilai ingin menghadirkan contoh nyata bahwa kepentingan ekonomi bisa berjalan beriringan dengan pelestarian lingkungan.
Desain produk SukkhaCitta tak hanya unik dan trendi, tapi juga menjanjikan kenyamanan pelanggan dari seluruh dunia. Katalog mereka dibuat bagi masyarakat lokal maupun internasional yang ingin berpenampilan menarik, sekaligus merasa nyaman serta berbuat baik dengan sesama, yakni untuk kelestarian alam dan pemberdayaan perempuan.