Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan adalah perusahaan yang menyediakan pelayanan transportasi udara bagi penumpang maupun kargo di suatu wilayah. Di Indonesia sendiri, ada setidaknya 18 maskapai penumpang, 54 maskapai kargo, dan 56 maskapai asing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Maskapai penerbangan berperan penting dalam industri pariwisata dan perdagangan global sebab jangkauan mobilitasnya lebih tinggi dibanding moda transportasi darat dan laut. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi dunia, semakin banyak maskapai penerbangan yang kini beroperasi lintas negara untuk memenuhi kebutuhan industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setiap maskapai penerbang memiliki ciri khas, biaya, rute, dan cakupan pelayanan yang berbeda-beda. Hal itu kemudian melahirkan sejumlah faktor pertimbangan untuk memilih maskapai penerbangan seperti keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan.
Maskapai Penerbangan Terbaik
Sejak 1999, Skytrax—lembaga survei tahunan kepuasan penumpang maskapai terbesar di dunia—memeringkat hingga ratusan maskapai terbaik berdasarkan indikator pelayanan kabin, proses di bandara, serta kualitas produk onboard yang dinilai oleh konsumen.
Lantas, perusahaan mana saja yang masuk sebagai 10 besar maskapai terbaik berdasarkan survei yang telah dilakukan pada akhir 2022? Berikut daftar lengkapnya dilansir dari worldairlineawards.com.
- Qatar Airways
Qatar Airways adalah maskapai nasional negara Qatar. Berbasis di Doha, produk onboard unggulan mereka berfokus pada kenyamanan, masakan lezat, hiburan audio dan video dalam penerbangan terbaru, dan armada pesawat modern yang rata-rata berusia 5 tahun.
Di antara nomine maskapai penerbangan lainnya, Qatar Airways telah meraih predikat terbaik paling banyak, yakni 7 kali.
Qatar Airways sendiri melayani lebih dari 150 tujuan bisnis dan rekreasi utama di seluruh dunia dengan lebih dari 200 pesawat. Maskapai penerbangan ini memiliki rute ke Australia, Asia, Eropa, Timur Tengah, Afrika, Amerika Utara, hingga Amerika Selatan.
- Singapore Airlines
Keberhasilan Singapore Airlines telah didorong oleh pengabdiannya pada layanan pelanggan. Menu dalam penerbangan di semua kelas layanan menawarkan makanan gourmet yang dibuat oleh koki internasional. Semua pelanggan dapat menikmati sistem hiburan dalam penerbangan canggih yang menawarkan berbagai pilihan film, musik, musik dan permainan.
Bersama dengan kelompok satu layanannya yang lebih ekonomis, Scoot, Singapore Airlines mengoperasikan armada lebih dari 180 pesawat dengan jaringan penumpang gabungan yang mencakup lebih dari 110 tujuan.
- Emirates
Emirates menghubungkan dunia melalui hub global mereka di Dubai. Maskapai ini mengoperasikan pesawat modern, efisien dan nyaman, serta tenaga kerja yang dari latar budaya yang beragam untuk memberikan layanan terbaik. Armada Emirates kurang lebih terdiri atas 262 pesawat yang melayani 152 tujuan. Pada 2020 Emirates adalah maskapai penerbangan internasional terbesar ketika industri pulih dari pandemi Covid-19 dengan total membawa 15,8 juta penumpang.
- ANA All Nippon Airways
ANA berdiri pada 1952 dengan dua helikopter dan kini telah menjadi maskapai terbesar di Jepang. ANA juga menjadi salah satu maskapai penerbangan paling signifikan di Asia dengan operasi 82 rute internasional dan 118 rute domestik.
ANA menawarkan model hub ganda yang unik sehingga memungkinkan penumpang untuk melakukan perjalanan ke Tokyo dan terhubung melalui dua bandara di Tokyo, Narita, dan Haneda ke berbagai tujuan di seluruh Jepang. Tak hanya itu, ada pula koneksi same-day antara berbagai kota di Amerika Utara, Asia, dan China. Maskapai ini telah menjadi anggota Star Alliance sejak 1999.
- Qantas Airways
Qantas Airways—awalnya terdaftar sebagai Queensland dan Northern Territory Aerial Services Limited (Qantas)—secara luas dianggap sebagai salah satu maskapai penerbangan terkemuka dari Australia. Perusahaan ini telah membangun reputasi unggul dalam keamanan, keandalan operasional, teknik dan pemeliharaan, serta layanan pelanggan.
Bisnis utama Qantas Group menggunakan dua merek maskapai penerbangan yang saling melengkapi, Qantas dan Jetstar. Maskapai tersebut mengoperasikan layanan regional, domestik, dan internasional.
- Japan Airlines
Japan Airlines, didirikan pada 1951, kini memiliki armada modern lebih dari 230 pesawat. Maskapai ini menjadi salah satu operator utama dunia yang kemudian bergabung dengan OneWorld Alliance mulai 2007.
Dengan empat hub utama di Tokyo, Osaka, Nagoya, dan Okinawa, Japan Airlines melayani 95 tujuan di 20 wilayah. Sebagai maskapai penerbangan dengan sejarah yang kaya dan reputasi keramahtamahan tradisional ala Jepang, JAL berkomitmen untuk memberikan para penumpang tingkat keamanan tertinggi dan kualitas terbaik dalam setiap aspek layanan.
- Turkish Airlines
Berdiri pada 1933 dengan armada sederhana sebanyak 5 pesawat, Turkish Airlines adalah perusahaan penerbangan yang saat ini terbang ke lebih dari 300 destinasi dunia dengan armada lebih dari 300 pesawat (penumpang dan kargo). Maskapai ini juga merupakan anggota Star Alliance.
Turkish Airlines dengan bangga membawa bendera negara ke seluruh dunia dan membuka pintu yang lebih luas bagi para penumpangnya. Seperti yang tercantum dalam slogan Turkish Airlines, “Kami terbang ke lebih banyak negara daripada maskapai lain mana pun di dunia.”
- Air France
Air France mengubah penerbangan menjadi momen kenyamanan yang sejati dalam seluruh operasi hariannya. Maskapai ini mengoperasikan 1.500 penerbangan setiap hari di Prancis, Eropa, dan seluruh dunia.
Sejak 2004, Air France dan KLM (maskapai asal Jerman) telah membentuk salah satu perusahaan grup Eropa terkemuka di sektor transportasi udara. Dengan hub di Paris–Charles de Gaulle dan Amsterdam–Schiphol, Air France dan KLM menawarkan penumpang mereka akses ke jaringan yang mencakup 312 tujuan di 116 negara.
- Korean Air
Korean Air—anggota pendiri SkyTeam—adalah maskapai penerbangan internasional terkemuka yang berkantor pusat di Seoul, sementara hub utamanya terletak di Bandara Incheon. Bisnis inti maskapai meliputi penumpang, kargo, kedirgantaraan, katering, dan penjualan dalam penerbangan.
Dengan visi menjadi pemimpin yang disegani dalam komunitas maskapai dunia, Korean Air berdedikasi untuk memberikan keunggulan dalam penerbangan. Korean Air melayani 125 tujuan di 44 negara dengan jumlah armada 169 pesawat.
- Swiss International Air Lines
Swiss International Air Lines, biasa ditulis sebagai SWISS, adalah maskapai penerbangan terbesar di Swiss. Dengan salah satu armada pesawat tercanggih dan hemat karbon di Eropa, SWISS turut menyediakan layanan premium langsung dari Zurich dan Jenewa supaya negara bisa terhubung dengan Eropa dan dunia.
Anak perusahaan “Swiss WorldCargo” menawarkan berbagai layanan pengiriman barang dari bandara ke bandara untuk pengiriman bernilai tinggi, kritis waktu, dan intensif perawatan. SWISS merupakan bagian dari Grup Lufthansa dan anggota Star Alliance, jaringan maskapai penerbangan terbesar di dunia.
Itulah 10 maskapai terbaik di dunia. Pada survei Skytrax akhir 2022 tersebut, Garuda Indonesia mendapat peringkat 31 dari 100 maskapai yang terdaftar, turun dari urutan 15 pada 2021.
Pilihan editor: Simak 3 Tips Mendapatkan Kursi Terbaik di Pesawat
NIA HEPPY | SYAHDI MUHARRAM
Foto 
