Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

100 Destinasi Wisata Korea Selatan yang Wajib Dikunjungi pada 2025-2026

Senarai yang dibuat dua tahun sekali ini bertujuan untuk mempromosikan tempat-tempat wisata Korea Selatan, dari budaya hingga keindahan alam.

12 Februari 2025 | 22.30 WIB

Han river park di Seoul, Korea Selatan, 24 Me 2021. REUTERS/Kim Hong-Ji
Perbesar
Han river park di Seoul, Korea Selatan, 24 Me 2021. REUTERS/Kim Hong-Ji

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata dan Organisasi Pariwisata Korea Selatan merilis seratus destinasi wisata yang wajib dikunjungi 2025-2026. Daftar itu perdana diluncurkan pada 2012 dalam waktu dua tahun sekali untuk mempromosikan tempat liburan teratas negara ini kepada wisatawan domestik maupun internasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Dari banyaknya destinasi wisata, seratus tempat dikurasi berdasarkan pada analisis data besar, yaitu dari volume pencarian media sosial, tiga wawancara tertulis, serta evaluasi ahli. Dalam senarai, mencakup 61 situs budaya, fasilitas rekreasi, monumen, dan bangunan bersejarah seperti Hyeonchungsa sebuah kuil untuk laksamana Korea Yi Sun-shin (1545-1598) di Asan dan Kompleks Makam Daereungwon di Gyeongju, Gyeongsang Utara.. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemudian, terdapat 39 objek wisata berbasis alam, termasuk hutan, gunung, laut, serta lahan basah. Diantaranya ada jalur hutan Meochewat Jeju dekat Kota Seogwipo, Arboretum Nasional Baekdudaegan, Taman Sungai Han di Seoul, lingkungan Seongsu-dong, dan lainnya. Berdasarkan daerah, Seoul beserta wilayah metropolitan di sekitarnya menyumbang 22 lokasi, sementara Provinsi Gangwon 15 lokasi, Chungcheong 15 titik, Jeolla 18 tempat, Provinsi Gyeongsang mencakup 28 area, terakhir Pulau Jeju paling selatan dengan enam titik.

Karena informasi tersebut dibuat setiap dua tahun sekali, banyak destinasi bertahan dalam daftar selama beberapa tahun berturut-turut, seperti lima istana kerajaan di pusat kota Seoul, Desa Hanok Jeonju di Jeolla Utara, Pulau Nami di Gapyeong, serta Dumulmeori tepian sungai yang dulunya digunakan untuk penyeberangan feri di Yangpyeong.

Destinasi baru

Dari seratus lokasi, 27 tempat merupakan destinasi yang baru dipilih, banyak di antaranya berupa objek wisata populer di kalangan warga Korea, misalnya kedai pop-up kawasan Seongsu-dong di Seoul timur. Dikenal berkat paduan unik antara keindahan 1970-an dan budaya anak muda kontemporer. Area tersebut dulunya sebuah kawasan industri, tapi saat ini menjadi daerah pertokoan kekinian dan ramai dikunjungi penduduk lokal maupun mancanegara.

Lokasi lainnya adalah pasar wisata perikanan Sokcho Provinsi Gangwon. Terdapat lorong-lorong yang dipenuhi berbagai macam camilan juga makanan lokal lezat, sehingga cocok untuk wisata kuliner. Pasar ini dibagi menjadi beberapa kawasan sesuai jenis barang jualannya. Dari pemisahan itu, koridor ikan segar dan hidangan laut kering termasuk paling terkenal karena harga makanannya terjangkau.

Pulau Gyodong di Ganghwa kota pelabuhan barat Incheon direkomendasikan bagi penggemar drama Korea “Squid Game”, karena tempat itu jadi lokasi syuting bagi serial populer Netflix. Ada juga Arboretum Daegu Sayuwon rumah bagi seribu spesies tanaman, termasuk kaktus raksasa, bunga-bunga cerah, tanaman obat, dan aneka pohon. Kemudian, ada jalur Jeongdongsimgok Badabuchae di Gangneung, Gangwon yang membentang sepanjang 2,86 kilometer menawarkan pemandangan ombak biru memukau di Laut Timur.

Objek wisata yang sudah lama populer

Sebanyak empat belas destinasi wisata tradisional sudah tujuh tahun berturut-turut masuk dalam daftar. Dimulai dari lima istana kerajaan Dinasti Joseon (1392-1910)  yaitu Istana Gyeongbok, Istana Changdeok, Istana Changgyeong, Istana Deoksu, dan Istana Gyeonghui. Selain mengabadikan momen di situs warisan budaya, pengunjung biasanya datang sambil mengenakan pakaian tradisional Korea atau hanbok.

Destinasi terkenal lainnya ada Desa Jeonju Hanok di Provinsi Jeolla Utara, Taman Nasional Hallasan serta Jalur Jeju Olle di Pulau Jeju, Taman Nasional Teluk Suncheonman dan lahan basah Provinsi Jeolla Selatan, Kuil Bulguk serta Gua Seokguram di Provinsi Gyeongsang Utara, terakhir Benteng Suwon Hwaseong di Gyeonggi.

NIA NUR FADILLAH | KOREA TIMES | KOREA JOONGANGDAILY

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus