Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Voice of Baceprot turut menjadi musisi yang memeriahkan malam tahun baru pada acara Liburan Penuh Ceria, Ancol pada Selasa, 31 Desember 2024.
Musisi yang beranggotakan tiga personel perempuan berhijab asal Garut ini menjadi salah satu dari deretan artis yang ditunggu oleh penggemar musik metal untuk menutup tahun 2024.
Sebagai band yang telah menorehkan beragam prestasi mengharumkan di kancah internasional dalam beberapa tahun belakangan, Voice of Baceprot siap mengguncang panggung perhelatan pergantian tahun. Berikut profil dan deretan prestasi Voice of Baceprot.
Banyak Tampil di Festival sejak 2017
Voice of Baceprot telah dikenal publik sejak menjadi salah satu pengisi acara musik pada Synchronize Fest dan Ubud Writers & Readers Festival 2027 lalu. Voice of Baceprot sebelumnya juga ikut serta dalam acara Pantai Festival Ancol pada 29 September 2019. Band yang terdiri dari Firdda Masya Kurnia, Widi Rahmawati, dan Euis Siti Aisah ini berhasil banyak menarik perhatian penggemar musik tanah air karena para personelnya merupakan perempuan berhijab.
Bagi Masya sang personel, grup musik yang mereka mulai tersebut ingin membawa harapan baru bagi dunia musik yang sering menuduh wanita berhijab main musik karena ingin mencari kontroversi. Alih-alih mendengarkan pendapat negatif, Voice of Baceprot hadir untuk membuktikan kualitas diri. “Kritik justru memprovokasi kami untuk melawan.”
Tampil di Festival Wacken Open Air, Jerman
Voice of Baceprot berhasil membuat bangga Indonesia, utamanya Garut daerah asal mereka karena menjadi penampil di acara Wacken Open Air. Wacken Open Air merupakan salah satu acara “pertemuan sakral’ di Wacken, Schleswig-Holstein, Jerman bagi penggemar musik metal.
Para penggemar musik metal bertemu setiap tahunnya dalam festival tersebut untuk bersenang-senang dengan sesama penggemar musik cadas lainnya. Voice of Baceprot berhasil meramaikan acara yang diselenggarakan pada 6 Agustus 2022 lalu bersama dengan sederet musisi metal ternama dunia lainnya, di antaranya Judas Priest, Slipknot, Limp Bizkit, hingga As I Lay Dying.
Tampil di Festival Glastonbury, Inggris
Voice of Baceprot kembali menghebohkan jagad raya dengan berhasil masuk ke dalam deretan penampil musik mental pada Festival Glastonbury di Inggris. Festival yang berlokasi di Worthy Farm, Pilton-Somerset, Inggris tersebut merupakan festival terbesar di dunia yang digelar di atas hamparan padang hijau. Tidak main-main, festival tersebut didatangi oleh berbagai artis terkenal di dunia, seperti Coldplay, Dua Lipa, hingga penyanyi legendaris Avril Lavigne.
Voice of Baceprot tampil pada tanggal 28 Juni 2024 silam. Penampilannya meninggalkan kesan positif bagi pendengar karena lagu-lagu yang dibawakan powerful dan penuh semangat. Lirik-lirik lagu yang dibawakan mengangkat isu-isu sosial untuk disuarakan kepada khalayak umum.
Kehadiran Voice of Baceprot menjadi kebanggaan besar bagi Indonesia karena kelompok musisi perempuan tersebut menjadi yang pertama tampil di Glastonbury Festival setelah 54 tahun penyelenggaraannya.
Masuk New York Times
Sebelum penampilannya di Inggris, Voice of Baceprot berhasil masuk New York Times dalam artikel berjudul “From a Heavy Metal Band in Hijabs, a Message of Girl Power”.
Voice of Baceprot telah menginspirasi banyak perempuan muda, khususnya Indonesia bila usia, gender, bahkan agama tidak menghalangi seseorang untuk berkarya. Voice of Baceprot yang memulai karier bermusiknya dari Madrasah Tsanawiyah Baqiyatussolihat tersebut ingin menyampaikan dukungan kepada siapa saja untuk menghapus stigma-stigma yang muncul atas keinginan bermusik, utamanya kepada perempuan yang kerap kali dipandang remeh.
Selain berhasil membangun karier hingga mendatangi festival musik internasional, Voice of Baceprot juga turut sukses menyampaikan pesan-pesan bermakna lewat lirik lagu yang dibawakan kepada para pendengarnya. Perjalanan bermusik yang masih panjang dan penuh kejutan terus menamani semangat Voice of Baceprot dalam berkarya.
Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi BBC
Vokalis sekaligus gitaris utama Voice of Baceprot (VOB), Marsya, masuk dalam daftar 100 perempuan paling berpengaruh di dunia versi BBC. Sebagai musisi, Marsya tidak hanya dikenal karena suaranya yang kuat, tetapi juga karena keberaniannya menantang norma-norma gender dan budaya.
Isma Savitri, Hanin Marwah, Adinda Alya Izdihar, dan Myesha Fatina Rachman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Voice of Baceprot Musisi Pertama di Indonesia Manggung di Glastonbury Festival 2024
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini