Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Putri Delina mengenang kebersamaan dengan mendiang ibu kandungnya, Lina Jubaedah empat hari sebelum akhirnya meninggal pada Sabtu, 4 Januari 2020. Dalam unggahan video di YouTube channel pribadinya, Putri menuliskan bahwa itu merupakan video terakhirnya bersama sang ibu. Video berdurasi 17 menit itu diberi judul "Video Kumpul Terakhir Sama Mamah Tersayang" dan diunggah pada Sabtu, 18 Januari 2020.
Dalam video tersebut terlihat momen ketika Lina, Putri, ketiga adiknya termasuk adik bayinya, beserta anggota lainnya tengah menuju Garut untuk merayakan malam tahun baru. Dalam video tersebut Lina memang tidak banyak bicara, namun terlihat jelas dari raut wajahnya bahwa ia sangat bahagia bisa berkumpul dengan anak-anaknya di malam pergantian tahun.
Sebelum video dimulai, Putri sempat memberikan pesan tertulisnya bahwa kenangannya bersama Lina tidak akan pernah ia lupakan. Bahkan Putri bersyukur momen tersebut sempat diabadikan olehnya. "Ini video terakhir Putri sama mama, kebersamaan sama mama tidak akan pernah Teteh lupain, telah sangat-sangat bersyukur, Mah!" tulis Putri.
Anak kedua dari Sule dan Lina ini juga mengaku akan selalu rindu dengan pelukan, senyuman, serta tawa yang selalu diberikan Lina selama ini. "Teteh akan rindu pelukanmu, senyummu dan tawamu, Mah," tulis Putri melanjutkan. Walau rasa rindu Putri yang begitu besar, ia yakin bahwa sang ibu sudah berada di tempat terbaik. Ia juga mengungkapkan rasa sayangnya kepada Lina dan mengatakan bahwa tidak akan ada yang bisa menggantikan sang ibu.
"Mamah udah tenang di sana. Teteh akan kuat sekuat Mamah! Teteh sayang, sayang, sayang, Mamah! Gak akan ada yang bisa ngegantiin sayangnya mamah," lanjutnya.
Saat ini Putri dan keluarga Lina juga tengah menunggu proses autopsi yang sudah dilakukan pada Kamis, 9 Januari 2020 oleh tim forensik Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih, Bandung. Diperkirakan hasil autopsi baru akan selesai paling lambat dua minggu setelah pengambilan sampel untuk mengetahui penyebab kematian Lina.
Autopsi tersebut merupakan buntut dari pelaporan Rizky Febian yang menduga ada kejanggalan dalam kematian mendiang ibunya tersebut. Rizky sendiri melaporkan adanya kejanggalan dalam kematian Lina pada Senin, 6 Januari 2020 ke Polrestabes Bandung.
MARVELA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini