Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nama Kevin Aprilio ramai diperbincangkan karena curhat dia di media sosial Instagram. Dalam unggahan tersebut, Kevin menceritakan masalah yang dihadapinya empat tahun lalu. Lantaran gagal dalam Forex, Kevin Aprilio memiliki utang sebesar Rp 17 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Empat tahun yang lalu saya sangat-sangat bangkrut. Semua penghasilan saya dari musik, tabungan, aset baik itu rumah maupun Ferrari 430 yang saya pernah punya, itu semua harus dijual karena saya gagal besar dalam industri Forex," kata Kevin Aprilio. "Saya sampai memiliki utang Rp 17 miliar."
Beruntung Vicy Melanie, pacar Kevin, serta kedua orang tuanya, Memes dan Addie MS tetap memberikan dukungan sampai masalah yang dihadapinya selesai. Selain itu, ada beberapa hal yang dilakukannya dalam menghadapi masalah tersebut.
Dalam video yang diunggah Kamis, 20 Juni 2019 di channel You Tube miliknya, Kevin Aprilio berbagi pengalaman dalam melunasi utang. Menurut dia, empat langkah yang harus dilakukan oleh orang yang terlilit utang.
Pertama, menenangkan diri. Menurut Kevin sebesar apapun utang atau masalah yang ada, semuanya harus dihadapi dengan tenang. Menenangkan diri dapat dilakukan dengan cara meditasi, istirahat sejenak, dan beribadah.
Musikus Kevin Aprilio, hidupnya yang nyaris terpuruk lantaran terjerat utang 17 miliar dalam bisnis Forex. Vicy Melanie disebut-sebut menjadi malaikat oleh Kevin Aprilio, Vicky terus mendampingi Kevin dalam masa-masa terpurukunya. Instagram/@vicymelanie
Setelah menenangkan diri, langkah kedua yang harus dilakukan adalah bertemu dengan pihak–pihak terkait, baik kolega maupun investor yang telah memberikan pinjaman. Menurut Kevin Aprilio, jangan menghindar dan mengulur waktu kepada pihak terkait. Sebab, sikap seperti itu justru tidak akan menyelesaikan masalah.
Simak: Pesan Kevin Aprilio untuk Artis yang Ogah Ditanya Media
"Ketika Anda mendatangi orang tersebut lebih dulu, setidaknya ada satu poin plus yang dapat dilihat dari Anda, bahwa Anda mau bertanggung jawab," ujar Kevin Aprilio. Namun demikian, janganlah 'menghadap' pihak terkait dengan tangan kosong.
Karena itu, lakukanlah langkah ketiga, yakni membuat persiapan. "Pastikan Anda punya rencana atau visi yang ingin dilakukan untuk mengembalikan uang pinjaman," kata Kevin Aprilio. Perencanaan inilah yang harus disampaikan saat bertemu dengan pihak–pihak yang memberi utang.
Dan yang terakhir atau keempat, tentu bekerja keras menjalankan visi, misi, atau rencana yang telah dibuat. "Dengan kerja keras, perlahan–lahan jalan akan terbuka," ucap Kevin Aprilio.
AULIA ZITA LOPULALAN