Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

430 Rumah Warga Gunung Bromo, Tengger, Semeru Dipugar Jadi Homestay

Kawasan Gunung Bromo, Tengger, Semeru di Jawa Timur termasuk salah satu destinasi wisata super-prioritas. Mesti tersedia homestay yang layak.

18 Oktober 2021 | 10.09 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Warga Tengger menikmati matahari terbit yang dari lereng Gunung Bromo Probolinggo, Jawa Timur, 26 Juni 2021. Gunung Bromo merupakan salah satu pesona wisata Indonesia yang menyuguhkan beragam keindahan panorama alamnya. TEMPO/Aris Novia Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah merenovasi ratusan rumah warga Gunung Bromo, Tengger, Semeru, untuk dijadikan homestay. Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Khalawi Abdul Hamid mengatakan, program tersebut merupakan bagian dari program pengembangan kawasan wisata.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kawasan Gunung Bromo, Tengger, Semeru di Jawa Timur termasuk salah satu destinasi wisata super-prioritas. Sebab itu, menurut dia, dengan peningkatan kualitas hunian, maka wisatawan bisa lebih nyaman saat berkunjung ke sana. "Kami membangun 430 unit rumah bantuan program Sarana Hunian Pariwisata (Sarhunta) di kawasan Bromo, Tengger, Semeru," kata Khawali dalam keterangan tertulis, Ahad 17 Oktober 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari 430 rumah tersebut, 310 di antaranya dalam bentuk renovasi rumah penduduk untuk dijadikan hunian, homestay, dan jenis usaha lainnya. Sisanya, 120 unit adalah pembangunan homestay atau tempat menginap bagi wisatawan yang bentuknya seperti rumah penduduk.

Salah satu rumah warga Bromo, Tengger, Semeru, yang direnovasi menjadi homestay. Dok. Kementerian PUPR

Ratusan rumah penduduk yang akan menjadi homestay itu tersebar di Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, dan Kabupaten Lumajang. Total anggaran untuk program tersebut senilai Rp 25,99 miliar. "Saat ini, progres pembangunan mencapai 70 persen dan bakal rampung pada akhir tahun ini," ucap Khalawi.

Seorang penerima bantuan peningkatan kualitas rumah swadaya di Desa Gubuk Klakah, Kabupaten Malang, Heri Kuswanto mengatakan, kini rumahnya tak hanya lebih layak ditempati, namun dapat disewakan buat wisatawan. Dengan begitu, dia bisa mendapatkan penghasilan tambahan selain dari bertani buah dan sayur dengan penghasilan sekitar Rp 2 juta per bulan.

"Saya tak menyangka bisa mendapatkan bantuan ini," katanya. Tak hanya bertani, Heri berencana menawarkan paket wisata ke Gunung Bromo, Tengger, dan Semeru, buat wisatawan yang menginap di homestay-nya.

Baca juga:
Wajib Kunjung, 7 Titik Asyik Saat Wisata ke Gunung Bromo

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus