Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 27 Februari 1964, pemerintah Italia mengumumkan upaya penyelamatan Menara Pisa dari keruntuhan, dikutip dari History. Bagian atas menara setinggi 56 meter berdiri 5 meter di selatan pangkalan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kemiringan Menara Pisa bertambah sedikit setiap tahun. Para ahli memperingatkan bangunan abad pertengahan —salah satu tempat wisata utama Italia— berada kala itu dalam kondisi serius seperti rentan roboh saat gempa atau badai.
Fakta unik Menara Pisa
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Penghubung menara
Menara Pisa mulanya tidak dibangun dengan struktur yang berdiri sendiri. Mengutip Bella Italia Tour, Pisa dibangun untuk mewakili menara lonceng Katedral Santa Maria Assunta di dekatnya. Pisa mulanya direncanakan untuk saling terhubung dengan Katedral dan menara loncengnya juga tempat pembaptisan dan pemakaman atau Camposanto.
2. Warisan dunia
UNESCO mengeklaim Menara Pisa sebagai warisan dunia sejak 1987. Menara Pisa juga salah satu bagian dari Piazza del Duomo yaitu kelompok monumen di Italia yang terdiri atas empat mahakarya arsitektur menakjubkan.
Adapun di antaranya yaitu katedral, tempat pembaptisan, Menara Pisa, dan pemakaman. Keempat bangunan tersebut contoh arsitektur abad pertengahan yang mempengaruhi seni monumental Italia antara abad ke-11 dan ke-14 dalam jangka waktu berdekatan.
3. Dua abad konstruksi menara
Mengutip Walks of Italy dibutuhkan waktu total 199 tahun untuk membangun menara. Pekerjaan konstruksi dimulai tahun 1173 selesai pada 1372. Ada tiga fase berbeda untuk melacak pembuatan struktur ini. Selama fase pertama yang berlangsung hingga 1272, konflik antara Pisa dan Genoa, Lucca dan Florence.
Di fase kedua, Genoa mengalahkan Republik Pisa dalam Pertempuran Meloria. Fase ketiga berlangsung dari 1284 hingga 1319, ketika lantai akhirnya ditambahkan di menara. Namun, ruang lonceng resmi diselesaikan pada 1372.
4. Menara Pisa mulanya tidak miring
Menara Pisa dirancang untuk dibangun menjadi bangunan lurus. Kemiringan arah utara menara terjadi bersamaan dengan selesainya lantai dua karena tanah di bawahnya.
Menurut beberapa pandangan, nama Pisa sebenarnya berasal dari bahasa Yunani yang berarti pasir berawa. Tapi, alasan itu dianggap tidak cukup kokoh untuk menopang konstruksi setinggi 3 meter. Ada jeda panjang selama konstruksi semasa konflik. Tanah di bawah konstruksinya mengendap.
Pilihan Editor: Wisata Religi di Menara Abraj Al-Bait, Mekkah, Kemegahan Jam Tertinggi di Dunia , Dihiasi 2 Juta Lampu LED
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.