Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Garisenda, sebuah menara bersejarah di kota Bologna, Italia utara, ditutup untuk umum selama akhir pekan karena risiko runtuh. Menara tersebut sudah miring, namun sensor mendeteksi beberapa gerakan yang tidak biasa dan mengkhawatirkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Struktur berusia 900 tahun tersebut telah diawasi secara ketat selama berbulan-bulan karena meningkatnya pergerakan akibat fondasinya yang lemah. “Kami berupaya melakukan segala sesuatu yang perlu dilakukan,” kata Wali Kota Matteo Lepore dalam pertemuan dewan pada Senin, 23 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Mengingat relevansi budaya menara Garisenda, hilangnya menara Garisenda secara hipotetis akan menjadi hal yang tragis, tidak hanya dari segi pariwisata tetapi juga bagi sejarah Bologna dan Italia,” kata juru bicara tersebut.
Jalan-jalan di sekitar menara juga ditutup
Bukan hanya menaranya, area di sekitarnya di Bologna telah ditutup ketika para ilmuwan dari universitas di kota tersebut memantau strukturnya untuk mengetahui adanya pergerakan.
Monumen bersejarah ini dibangun antara 1109 dan 1119 dan merupakan salah satu menara kembar di Bologna bersama dengan Asinelli yang lebih tinggi.
Garisenda menjulang setinggi 48 meter dan dulunya merupakan salah satu dari lusinan menara abad pertengahan di sekitar kota yang dibangun oleh penduduk bangsawan untuk menunjukkan kekayaan mereka.
Strukturnya sudah miring pada sudut empat derajat, hanya sedikit lebih kecil dari kemiringan lima derajat Menara Pisa yang terkenal.
“Mengingat relevansi budaya menara Garisenda, hilangnya menara Garisenda secara hipotetis akan menjadi hal yang tragis, tidak hanya dari segi pariwisata tetapi juga bagi sejarah Bologna dan Italia,” kata juru bicara Dewan Pariwisata Bologna.
Komite ilmuwan telah memasang sensor akustik yang akan mendeteksi derit atau retakan, bersama dengan pendulum untuk melacak pergerakan. Jalan-jalan akan tetap ditutup hingga Jumat dan menara Asinelli di dekatnya juga ditutup untuk pengunjung.
Kemiringan sudah berabad-abad
Garisenda telah miring selama beberapa abad. Pada abad ke-14 menara ini diperpendek sepuluh meter karena kekhawatiran akan runtuh, dan telah mengalami beberapa intervensi selama beberapa dekade.
Garis baja dipasang di sekeliling menara pada 2019 dan fondasinya diperkuat dengan suntikan mortar pada 2022, namun pekerjaan tersebut tampaknya tidak menyelesaikan masalah.
Lucia Borgonzoni, wakil sekretaris kementerian kebudayaan Italia, mengkritik pendekatan dewan lokal. Berbicara kepada pers Italia pada Minggu, 22 Oktober 2023, dia mengatakan prihatin dengan fluktuasi yang terdeteksi sejauh ini. Dia juga menyatakan bahwa tim ilmiah yang bertugas memantau struktur selama lima tahun terakhir telah meremehkan situasi tersebut.
Dia menambahkan bahwa pemerintah akan mengalokasikan sekitar €5 juta (sekitar Rp84 miliar) dari Rencana Pemulihan dan Ketahanan Nasional (NRRP) Italia yang didanai Uni Eropa untuk pekerjaan restorasi menara tersebut. “Pemerintah telah mengambil tindakan untuk menyelamatkan menara ikonik Bologna setelah dewan kota membuang-buang waktu,” klaimnya.
EURONEWS | DAILY MAIL
Pilihan Editor: 5 Fakta Unik Menara Pisa Italia