Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

5 Gereja Terbesar di Dunia dengan Arsitektur Indah

Estetika dari arsitektur bangunan gereja mengundang perhatian masyarakat dunia untuk berkunjung.

2 November 2023 | 19.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kristen menjadi agama yang menempati posisi pertama dengan jumlah pemeluk terbanyak di dunia. Menurut data dari Pew Research Center, jumlah pemeluk agama Kristen telah mencapai 2,4 miliar orang pada 2022. Pemeluk agama Kristen mendominasi enam wilayah di dunia, antara lain Amerika Selatan, Amerika Latin, Eropa, Timur Tengah, Afrika Non-Mediterania, dan Asia Pasifik. Karena banyak pemeluknya, banyak pula gereja didirikan di seluruh dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pembangunan gereja tidak hanya dikhususkan untuk peribadatan umat Kristiani. Dalam perjalanannya, gereja-gereja di dunia mengandung nilai historis yang tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gereja kerap menjadi obyek wisata religi dan tempat berziarah. Estetika dari arsitektur gedung gereja pun turut mengundang perhatian masyarakat dunia untuk berkunjung. Dalam ulasan ini, kita akan mengeksplor lima gereja terbesar di dunia yang berarsitektur indah serta mengenal sejarah unik di baliknya.

Berikut lima gereja terbesar berarsitektur indah di dunia.

1. Basilika Santo Petrus, Vatikan

St. Peter’s Basilica atau Basilika Santo Petrus berada di Vatikan. Walaupun berada di negara terkecil di dunia, gereja ini menempati posisi pertama sebagai gereja terbesar di dunia. Luas area bangunan interior St. Peter’s Basilica mencapai 15.160 meter persegi.

Gereja ini dilengkapi dengan Baldacchino (kanopi) yang terdiri dari 100.000 pon perunggu. Kanopi berperunggu ini memiliki empat tiang di atas altar utama gereja. Kubah gereja St. Peter’s Basilica tingginya sekitar 452 kaki (137 meter). 

Interior gereja ini mengandung nilai estetika yang tinggi. Di beberapa bagian dinding dihiasi oleh lukisan besar yang tersusun atas mosaik detail dari tesserae (kumpulan potongan kaca kecil). Pada bagian kubah gereja terdapat lukisan serupa juga. Di balik kemegahan dan estetikanya, gereja ini dinobatkan sebagai pusat dari agama Katolik.

Nilai sejarah Katolik ditunjukkan melalui keberadaan karya seni “Pieta” karya Michelangelo dan “Baldacchino” karya Bemini yang termasuk ke dalam kategori keajaiban budaya dan sejarah. Selain itu, lokasi dari gereja St. Peter’s Basilica berdekatan dengan kediaman Paus Roma, sehingga sebagian besar upacara penting Katolik sering diadakan di tempat ini. 

2. Basilica of Our Lady Aparecidal, Brasil

Cathedral Basilica of Our Lady Aparecidal merupakan gereja terbesar kedua yang berlokasi di negara Brasil. Saking besarnya, katedral ini diperkirakan dapat menampung 30.000 jemaat. Saat perayaan besar keagamaan diadakan, sebanyak 300.000 jemaat berkumpul di area luar gedung.

Gereja seluas 12.000 meter persegi ini mengusung gaya arsitektur di era Romanisque Revval. Model arsitektur bernuansa modern yang diperkaya oleh interior estetik. Kubah Cathedral Basilica of Our Lady Aparecidal memiliki tinggi 230 kaki (70 meter) dan menara besar setinggi 335 kaki (102 meter).

Di dalam gedung, terdapat pula sebuah Patung Perawan Aparecida yang terbuat dari tanah liat. Patung ini dikenal sebagai Black Mary karena berwarna cokelat tua. Gereja yang pembangunannya dimulai pada 1955 dan diresmikan pada 1984 ini telah berhasil menjadi destinasi wisata terbaik di Brasil.

Gereja katedral ini menerima jutaan pengunjung setiap tahunnya untuk kepentingan kunjungan situs ziarah umat Katolik. Ada kepercayaan bahwa gambar Bunda Maria Aparecida, yang dianggap sebagai santo pelindung Brasil, memiliki kekuatan ajaib. Hal ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berdatangan.

Milan Cathedral (Pixabay)

3. Milan Cathedral, Italia

Gereja terbesar ketiga di dunia adalah Milan Cathedral yang berlokasi di Italia. Gereja ini memiliki luas sebesar 11.706 meter persegi. Uniknya, gereja Milan Cathedral dibangun selama enam abad lamanya, yakni dari 1386 hingga 1965.

Mengusung arsitektur Eastern Apsebernuansa French Gothic, bangunan Milan Cathedral memiliki kubah Renaisans octagonal (segi delapan) dan pintu berlapiskan perunggu, atap gereja ini berbentuk menara-menara tinggi yang dikelilingi patung marmer.

Pada bagian eksterior bangunan gereja juga dapat terlihat 2.245 gambar estetis, serta 914 gambar lainnya yang berada di interior dalam gedung gereja. Selain keindahan dan bangunan yang besar, Milan Cathedral menyimpan salah satu peninggalan bersejarah agama Kristen.

Konon, di gereja ini mengabadikan paku yang diyakini dipakai pada peristiwa penyaliban Yesus Kristus. Objek estetik lainnya adalah patung Madonna. Patung berlapis 3.900 lembar daun emas ini berada di puncak tertinggi menara Milan Cathedral.

Seville Cathedral, Spanyol (Pixabay)

4. Seville Cathedral, Spanyol

Seville Cathedral atau The Royal Chapel merupakan katedral bernuansa gotik. Berlokasi di Kota Seviila, Spanyol, gereja ini memiliki luas 11.520 meter persegi. Gereja ini didirikan sejak 1506 pada masa Renaisans. Pada 1903, Seville Cathedral mengalami satu kali renovasi gedung akibat kerusakan eksterior bangunan.

Renovasi pernah dilakukan berupa penambahan konstruksi  lentera penyeberangan gereja. Keindahan dari Seville Cathedral tampak pada dinding bangunan yang dihiasi oleh ukiran kayu, mengisahkan tentang kehidupan Yesus Kristus dan Santo Pelindung Katedral.

Uniknya, Seville Cathedral dahulunya adalah sebuah bangunan masjid. Di masa kejayaan Islam, gereja ini dikenal sebagai Masjid Agung Yakub Yusuf, Almohad, La Giralda, hingga akhirnya berubah menjadi gereja pasca-penaklukan oleh Raja Ferdinand III. 

Seville Cathedral ini terkenal juga dengan ikon-ikon bersejarah yang mengisahkan perkembangan agama Kristen. Di gereja ini terdapat mahkota Bunda Maria yang terbuat dari emas 22 karat dan tersusun atas 12.000 batu berkilau. Ikon sejarah lainnya yang paling diminati oleh wisatawan ialah makam Christoper Columbus, seorang tokoh terkenal penemu Benua Amerika.

Cathedral of St John the Divine< Amerika Serikat (stjohndivine.org)

5. Cathedral of St John the Divine, Amerika Serikat

Cathedral of St John the Divine telah berdiri selama lebih dari 131 tahun. Gereja bernuansa gotik ini memiliki luas 11.200 meter persegi yang mampu menampung 5.000 jemaat. Gereja ini terletak di Amsterdam Avenue yang memiliki lima portal atau disebut “Portal of Paradise”.

“Portal of Paradise” dibuat pada 1927 oleh Henry Wilson. Portal ini mengisahkan kenaikan Yesus Kristus dan 32 karakter Alkitab. Semua kisah ini diceritakan secara kronologis melalui ukiran batu di dinding bangunan katedral ini.

Kisah Alkitab turut diceritakan pada rangkaian 48 panel relief yang menampilkan runtutan peristiwa dari kisah Perjanjian Lama & Perjanjian Baru beserta penjelasan mengenai kiamat. Keindahan interior gereja lainnya terdapat pada “Golden Doors” yang terbuat dari perunggu. Interior yang indah ini berhasil  memikat wisatawan berdatangan.

NETHANIA ROMAULI



Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus