Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Kendari - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia membangun 50 homestay, atau rumah peristirahatan, di lokasi wisata Pulau Labengki, Kecamatan Lasolo Kepulauan. Kerja sama itu dilakukan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Konawe Utara Ruksamin mengatakan pemilihan lokasi pelaksanaan TMMD di Pulau Labengki dimaksudkan untuk memotivasi masyarakat setempat. Saat ini sarana dan prasarana di sana memang masih terbatas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kehadiran TNI yang dikenal memiliki etos kerja tinggi akan memotivasi masyarakat sekitar dalam bekerja. Juga pasti fasilitas yang masih minim akan berubah lebih baik," kata Ruksamin di Kendari, Selasa, 24 April 2018.
TMMD ke-101 di daerah itu dikerjakan 150 personel. Mereka membangun infrastruktur dasar jalan desa, rehabilitasi ringan rumah ibadah, gedung sekolah, puskesmas pembantu, jamban warga, dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
Pulau Labengki tersohor dengan panorama bawah laut yang menakjubkan. Kawasan ini dapat dijangkau dari Kota Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara, melalui transportasi laut dan darat sekitar lima jam.
Ruksamin mengatakan industri rumah tangga di sini memiliki prospek bagus. Kebanyakan warga membuat cendera mata yang digemari wisatawan asing dan lokal. "Beruntunglah mereka (warga, red.) memiliki keterampilan, seperti ukiran, tenunan, anyaman, dan kuliner khas Konawe Utara," ujarnya.
ANTARA