Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Kebiasaan Tidur yang dapat Menyebabkan Jet Lag

Berikut ini beberapa panduan apa yang harus dihindari saat bepergian untuk memastikan tidur nyenyak selama dan setelah penerbangan

11 Maret 2025 | 10.43 WIB

Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock
Perbesar
Ilustrasi pemakaian penutup mata di pesawat. Shutterstock

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi yang sering bepergian kadang sulit menyesuaikan diri dengan zona waktu yang berbeda sampai mengalami jet lag. Meskipun sudah berusaha tidur sejenak dalam penerbangan. Perjalanan memang bisa mengganggu tidur, namun hal tesebut bukan hal yang sulit dilakukan saat bepergian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Para ahli mengatakan pentingnya ritme sirkadian, jam internal tubuh yang mengatur siklus tidur dan bangun seseorang. Anna Persaud, pakar tidur dengan gelar Ph.D. di bidang biokimia, mengatakan ada beberapa perubahan yang dapat diakukan sebelum dan sesudah bepergian untuk membantu ritme sirkadian menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut ini beberapa panduan apa yang harus dihindari saat bepergian untuk memastikan tidur nyenyak selama dan setelah penerbangan.

1. Hindari mengabaikan jadwal tidur sebelum bepergian

Sebelum bepergian persiapkan diri lebih awal dan tetaplah pada rutinitas sehari-hari. “Jangan menunda berkemas, menyelesaikan tuntutan pekerjaan, dan tidur larut malam sebelum bepergian,” kata Nancy Rothstein, MBA, yang dikenal sebagai Duta Tidur.

Rothstein mengatakan perjalanan sebaiknya dilakukan dengan perasaan bersemangat, bukan kelelahan. Dia menyarankan untuk tetap berpegang pada jadwal tidur dan bangun yang konsisten menjelang perjalanan dan menciptakan rutinitas waktu tidur yang menenangkan yang dapat dilakukan.

2. Tidur selama penerbangan 

Banyak pelancong mengandalkan produk dalam pesawat yang disediakan oleh maskapai penerbangan, yang dapat menyebabkan malam menjadi gelisah dan tidak nyaman.  Sebaliknya, lakukan riset dan kemas perlengkapan tidur yang tepat untuk memastikan Anda tiba dengan cukup istirahat. Seperti bantal leher atau penyumbat telinga. Selain itu pilih kursi pesawat di dekat sayap pesawat yang dampak turbulensi lebih sedikit dan atur jam tangan ke waktu tujuan mulai dari naik pesawat. 

3. Hindari kafein dan alkohol menjelang tidur 

Seperti diketahui kafein dan alkohol dapat merusak kualitas tidur. “Jangan konsumsi alkohol setidaknya empat jam sebelum tidur,” kata TJ Abrams, Wakil Presiden Kesehatan Global di Hyatt.

Sebaliknya Anna Persaud menyarankan untuk memilih suplemen seperti melatonin selama beberapa hari untuk membantu menyinkronkan kembali jam internal tubuh.

4. Pakai alarm matahari terbit

Psikolog klinis Leah Kaylor menyarankan untuk menggunakan alarm matahari terbit. Jenis alarm ini secara bertahap akan semakin terang untuk meniru matahari terbit alami sehingga memberi sinyal pada tubuh bahwa sudah waktunya bangun. "Bagi wisatawan yang mengalami jet lag, hal ini dapat membantu mengatur ulang ritme sirkadian Anda dengan meningkatkan pencahayaan secara bertahap, yang memicu pelepasan kortisol — meningkatkan kewaspadaan dan mempermudah penyesuaian dengan zona waktu setempat," ujarnya seperti dilansir dari Travel + Leisure.

5. Hindari bermain gadget sebelum tidur

Salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan wisatawan adalah menggulir ponsel atau menonton TV sebelum tidur. Sebaiknya kurangi paparan cahaya biru sebelum tidur untuk menyesuaikan ritme sirkadian. 

6. Tidur siang di tempat tujuan

William Lu, Direktur Medis di Dreem Health mengatakan untuk menghindari tidur siang saat tiba di tempat tujuan terutama saat hari masih terang. Dengan menahan keinginan untuk tidur siang, akan membantu tubuh menyesuaikan diri dengan zona waktu yang baru lebih cepat, sehingga transisi akan berjalan lebih lancar.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus