Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

6 Tips Mengemas Barang Bawaan Agar Muat di Kabin Pesawat

Ada trik yang dapat dilakuakn untuk menghemat ruang jika bepergian dengan barang bawaan yang sedikit.

21 Desember 2024 | 12.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap maskapai penerbangan memiliki kebijakan tersendiri mengenai barang bawaan. Ini membuat penumpang berusaha mengemas barang bawaan seefisien mungkin agar tidak melebihi ketentuan bagasi atau kabin pesawat. Ada trik yang dapat dilakuakn untuk menghemat ruang jika bepergian dengan barang bawaan yang sedikit.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Secara umum ada tiga jenis barang bawaan yang dapat dibawa penumpang dalam penerbangan, seperti dilansir dari Metro. Pertama barang pribadi, disebut juga tas kecil, harus bisa muat di bawah kursi di depan Anda dan biasanya berukuran tidak lebih dari 40x30x20 centimeter.

Kedua, tas kabin harus disimpan di loker di atas kepala, biasanya beratnya mencapai 10 kilogram dan tidak lebih besar dari 56x45x25 centimeter. Terakhir bagasi tercatat adalah tas atau koper berukuran lebih besar yang harus didaftarkan saat check in di bandara. Biasanya memiliki batas berat maksimum 23 kilogram. Setiap maskapai memiliki peraturan tentang ketentuan dan biaya bagasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Supaya terhindari dari masalah terkait barang bawaan saat bepergian dengan pesawat, Mike Harvey, direktur pelaksana di 1st Move International, memberikan beberapa tips. Dengan tips ini, wisatawan dapat membawa semua perlengkapan perjalanan tanpa mengeluarkan lebih banyak biaya untuk penambahan jatah bagasi.

1. Cobalah teknik melipat KonMari

Metode pengorganisasian viral Marie Kondo atau teknik KonMari, adalah cara melipat pakaian menjadi persegi panjang agar yang dapat berdiri tegak di dalam koper, seperti dilansir dari Express UK. Dengan cara ini dapat menghemat ruang dan memudahkan untuk melihat dan mengakses setiap item tanpa mengacaukan susunan lainnya.

2. Gunakan kantong kedap vakum

Cara ini cukup viral di media sosial. Dengan kantong kedap vakum dapat memadatkan barang berukuran besar seperti jaket dan jumper menjadi kemasan datar. Caranya cukup masukkan pakaian ke dalam tas, tutup rapat, dan sedot udaranya. Hasilnya barang-barang yang sudah disimpan dalam kantong tersebut, hanya membutuhkan sedikit ruang di dalam koper.

3. Gunakan ruang di dalam sepatu

Jangan abaikan ruang di dalam sepatu. Untuk memaksimalkan ruang koper, masukkan kaus kaki, pakaian dalam, dan peralatan elektronik seperti alat cukur ke dalam sepatu. Ini memiliki manfaat tambahan yaitu membantu sepatu mempertahankan bentuknya selama perjalanan.

4. Susun barang dengan 'metode Tetris'

Letakkan barang-barang yang lebih berat seperti sepatu atau tas perlengkapan mandi di bagian bawah, diikuti dengan pakaian yang dilipat rapi dan disusun secara vertikal.

Isi celah-celah dengan barang-barang yang lebih kecil untuk memastikan setiap inci koper terpakai. Metode ini membantu mendistribusikan berat secara merata dan mencegah pakaian kusut selama perjalanan.

5. Mengemas produk multi guna

Jangan lupa membawa produk yang memiliki banyak fungsi. Misalnya pisau lipat yang dilengkapi banyak fitur seperti pembuka botol, gunting dan lainnya. Dengan begitu, dapat menghemat berat dan ruang tanpa kehilangan barang-barang penting.

6. Penyimpanan aksesori

Kalau ingin membawa perhiasan atau akesori simpan dalam wadah khusus. ini agar aksesori tetap tersimpan dengan baik. Begitu juga kalau membawa barang elektronik, seperti charger dan kabel simpan dalam wadah khusus agar tidak kusut dan berdekatan satu sama lain. Saat memerlukannya pun tidak perlu membongkar semua isi koper untuk menemukan satu barang kecil.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus