Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tidak kesal, kalau koper kesayangan tiba-tiba rusak setelah keluar dari bagasi pesawat. Beberapa kerusakan yang sering terjadi misalnya penyok atau ritsletingnya rusak. Hal ini tentu dapat merusak pengalaman liburan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar petugas di bagian bagasi memperlakukan koper atau tas dengan baik. Seperti yang diungkapkan seorang petugas penanganan bagasi bandara melalui Reddit, yang terbuka dengan pernyataan seputar pekerjaan.
Bagian penting koper
Salah satu pertanyaanya adalah, "bagaimana caranya agar koper tidak dilempar-lempar?Jawabannya pun sederhana, yaitu perhatikan bagian roda. Koper sebaiknya memiliki dua atau empat roda yang berfungsi dengan baik. Dengan begitu, petugas dapat mendorongnya ke dalam bagasi peswat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jika Anda tidak memiliki roda, maka tas Anda hampir pasti perlu dilempar ke dalam bagasi, sehingga menimbulkan risiko kesalahan yang besar," kata petugas bagasi tersebut.
Lantas sejauh mana tas bisa terlempar jika tidak memiliki roda. Petugas bagasi mengatakan jarak terjauh yang pernah mereka saksikan adalah sekitar lima meter atau lebi.
Petugas bagasi bandara itu mengatakan bahwa koper yang paling tidak mereka sukai untuk dimuat adalah koper yang rodanya macet. Pengalamannya ketika mencoba untuk mendorong koper yang rodanya macet, koper justru jatuh begitu saja setelah digerakkan beberapa meter.
Tips menjaga koper tetap aman
Sementara untuk menjaga barang bawaan tidak rusak, pekerja bagasi bandara merekomendasikan tas berkualitas baik. Mulai dari keempat rodanya berfungsi dengan baik, serta lapisan yang lembut dan cangkang luar yang keras yang akan menjaga barang bawaan tetap pada tempatnya.
Pernah terpikirkan untuk menempel stiker barang pecah belah di koper? Justru tidak banyak membantu melindungi koper. Justru membuat beberapa staf tergoda untuk bersikap lebih kasar terhadap tas tersebut. "Beberapa dari kita tergoda untuk memperlakukan mereka lebih buruk, tetapi kita tidak pernah melakukannya. Memiliki label yang rapuh tidak terlalu membuat perbedaan," jelasnya.
EXPRESS UK