Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Kebiasaan Simpan Stiker Barcode Lama Berisiko Koper Salah Tujuan

Beberapa wisatawan menceritakan pengalamannya kehilangan koper saat penerbangan

28 September 2024 | 10.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi conveyor belt koper. Dok. Freepik

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Koper hilang ketika saat sampai tujuan tentu merusak semua agenda perjalanan. Suasana gembira ingin liburan pun berubah harus mencari barang yang hilang. Banyak wisatawan yang berbagi pengalaman kehilangan barang bawaan hilang atau dikirim ke tempat yang salah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Beberapa pengguna Reddit membagikan pengalaman mereka sering kehilangan barang bahkan sampai dua kali. “Pernah tertunda dua hari (dikirim ke Venesia, bukan ke London), dan empat minggu sekali (dikirim ke Lisbon, lalu Brasil, bukan ke London),” ujar pengguna itu seperti dilansir dari laman Express.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pengguna lainnya menceritakan bahwa hal itu terjadi tiga kali pada mereka. "Satu tidak pernah kembali, dua hilang selama berbulan-bulan," katanya.

Karena pengalaman buruk ini, beberapa orang itu kemudian mencoba untuk tidak pernah memasukkan tasnya. Sementara yang lainnya, memposting bagaimana mereka mengetahui ada satu tas yang hilangm dan mengambil kembali bagasi yang hilang itu dua minggu kemudian.

Trik mengurangi risiko kehilangan barang bawaan

Ada satu langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk membantu mengurangi risiko kehilangan barang bawaan atau dikirim ke destinasi yang salah. Seperti yang diungkapkan salah satu pengguna Reddit, barang bawaannya sering sekali hilang setiap penerbangan. Kemudian dia menyadari ada label atau tag atau stiker barcode lama di tasnya.

"Saya sadar meninggalkan label/tag/stiker barcode lama di tas saya, sekarang saya melepas stiker itu begitu sampai di rumah dan saya tidak pernah kehilangan tas lagi sejak itu," ujarnya. 

Sebab itu, penting untuk memeriksa koper sebelum digunakan untuk penerbangan berikutnya. Termasuk memeriksa jika ada stiker lama yang menempel di sana dari perjalanan sebelumnya. 

Sementara yang lain merekomendasikan untuk menambahkan Air Tag, sehingga dapat melacak bagasi jika bagasi tersebut tidak sampai ke tujuan yang sama. Salah satu pengguna Reddit lainnya, yang kehilangan tas saat bepergian ke Roma, sementara tasnya ada di Stockholm.

"Saya tahu persis kapan barang itu sampai di Roma, jadi saya menghubungi bagian bagasi yang hilang di sana dan meminta mereka untuk menyimpannya. Lalu saya pergi ke bandara dan mengambilnya," ujarnya. 

Selain itu sangat disarankan membawa tas jinjing untuk membawa barang-barang penting, untuk antisipasi bagasi hilang atau dikirim destinasi yang salah. Misalnya menyimpan barang-barang penting seperti perlengkapan kamera, laptop, obat-obatan, kacamata, dan lainnya. Kalau mengalami kehilangan bagasi atau dikirim ke tujuan yang salah, pengguna Reddit lainnya meyakinkan bahwa petugas bagasi akan siap membantu.  

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus