Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Di belahan bumi selatan yang sejuk, suasana Natal sangat kuat. Meskipun tak bersalju seperti dunia Kristen di Eropa, negara-negara di Amerika Selatan memiliki suasana Natal yang sama kuatnya di Benua Biru itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi mereka yang tak menyukai salju, Amerika Selatan menjanjikan Natal dengan hawa yang sejuk. CNN Travel memberikan rekomendasi delapan tempat hangat untuk merayakan Natal. Suhu berkisar antara musim semi hingga musim panas pada bulan Desember.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Antigua, Guatemala
Suhu rata-rata di bulan Desember: 16,8 C/62,2 F
Kota yang mempesona di Amerika Tengah ini memiliki banyak blok: pengaturan yang menakjubkan (dengan gunung berapi sebagai latar belakangnya), arsitektur Spanyol yang cantik dan cuaca seperti musim semi sepanjang tahun.
Natal di Antigua, Guatemala dirayakan dengan berpawai sambil memakai topeng kepala berukuran raksasa. Moises Castillo/ASSOCIATED PRESS
Di Antigua, terdapat festival yang menceritakan perjalanan kisah cinta Joseph dan Mary. Acara ini digelar pada 15-24 Desember. Pada periode itu, warga Antigua turun ke jalan menyanyikan lagu-lagu Natal. Selain kemeriahan Natal, warga saling berbagi hidangan dan minuman khas Antigua.
Lalu pada 24 Desember di Gereja La Merced, masyarakat menari dan bergembira. Mereka mengenakan topeng-topeng dengan bentuk kepala berukuran raksasa. Mereka menari disertai dengan musik marimba melalui jalan-jalan Antigua dan mereka kembali ke gereja pada akhir malam.
Barbados
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 25,2 C/77,4 F
Barbados merupakan kepulauan bekas jajahan Inggris. Pada bulan Desember, Barbados mengalami peralihan dari musim hujan ke musim kemarau. Meskipun hujan mungkin turun, namun suhu tetap hangat.
Pantai terseksi ketiga di dunia adalah Pantai Crane, di Barbados. Rihanna kerap terlihat bersantai di pantai di kampung halamannya ini. De Agostini/Getty Images
Natal di Barbados adalah saatnya menikmati kuliner lokal, seperti buah-buahan kering (ceri, kismis, prune), rempah-rempah (kayu manis, cengkeh, pala, allspice) dan minuman keras (rum, anggur port, falernum).
Buenos Aires, Argentina
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 22 C / 71,6 F
Buenos Aires adalah kota empat musim, tetapi karena lokasinya di belahan bumi selatan, Natal adalah awal musim panas. Hujan mungkin turun namun tak lebat. Natal di Buenos Aires dirayakan dengan minum-minum teh. Buenos Aires terkenal dengan makanannya yang lezat, saat Natal, warga Buenos Aires membuat pan dulce (kue manis berbahan buah-buahan kering) dan ensalada de fruta con helado (salad buah dengan es krim).
Warga Buenos Aires menyajikan es krim dan kue berbahan baku buah kering saat Natal tiba. Shuterstock
Kolkata, India
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 19,5 C/67,1 F
Desember merupakan saat terbaik berkunjung ke Kolkata atau Kalkuta. Pada bulan itupula India memasuki musim hujan, yang membuat Kolkata menjadi lebih sejuk. Di tengah-tengah mayoritas Hindu dan minoritas Islam, umat Kristen di India mencapai 40.000 orang di Kolkata. Mereka mengadakan perayaan Natal yang dapat dinikmati semua orang.
Umat Kristiani di Kolkata setiap tahun menggelar Festival Natal Kolkata yang dipusatkan di jalan utama Park Street. Selama festival, Anda akan menemukan kedai makanan (masakan Bengali yang lezat), pertunjukan musik, dan kontes anak-anak.
Saat Natal warga Medellin memasang lampu hias, hampir menutupi seluruh kota. Raul Arboleda/AFP/Getty Images
Medellin, Kolombia
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 20,9 C/69,6 F
Kolombia terletak di daerah tropis, tetapi Medellin, yang terletak di ketinggian sekitar 1.475 meter (4.840 kaki), cukup tinggi untuk menikmati suhu seperti musim semi sepanjang tahun. Dahulu, Medellin memiliki reputasi sebagai kota yang penuh kekerasan dan narkoba, tapi kini kota yang berpenduduk 2 juta itu lebih dikenal karena bunga-bunganya. Saat Natal, lampu-lampu hias menyemarakkan seluruh kota.
Naples, Florida
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 19 C/66,2 F
Amerika Serikat belahan utara bakal merasakan musim dingin. Sebaliknya, bagian selatan negeri itu matahari bersinar terang. Pasalnya, di Naples, Florida Selatan, Desember masih dalam pelukan musim kemarau. Naples pada Natal, dimeriahkan dengan parade kapal tahunan.
Natal di Filipina dimeriahkan dengan lampion yang disusun seperti bintang Betelhem. Foto: Dondi Tawatao/Getty Images
San Fernando, Filipina
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 26,1 C / 79.0 F
Filipina adalah salah satu negeri di kawasan Asia Tenggara – selain Timor Leste – yang mayoritas penduduknya adalah Kristen Katolik. Walhasil, Natal merupakaan perayaan terbesar di negeri itu. Daya tarik Natal di Filipina berupa lentera Natal raksasa, berwarna-warni, mempesona yang melambangkan Bintang Betlehem.
Festival Lentera Raksasa, yang berlangsung lebih dari 80 tahun, telah menjadikan San Fernando bergelar "Ibu Kota Natal Filipina." Mulanya perayaan ini hanya di level kecil, setingkat kampung. Namun lama-lama membesar menjadi festival massal di seluruh San Fernando. Desember adalah musim hujan di Filipina, namun tak pernah memadamkan festival lentera itu.
Wisatawan berkumpul di jalanan Kota Sevilla untuk menikmati suasana Natal. Foto: NurPhoto/Getty Images
Seville, Spanyol
Suhu rata-rata pada bulan Desember: 11 C/51,8 F
Seville atau Sevila masih terbilang hangat untuk ukuran Eropa pada bulan Desember. Suhu terendah mencapai 7 C terjadi pada malam hari, dan tak memungkinkan turunnya hujan salju. Surat kabar Inggris, Telegraph, menyebut Seville sebagai kota musim dingin terbaik di Eropa. Wisatawan bisa mengikuti layanan Misa di Katedral Seville dan melakukan tur di katedral itu, untuk meresapi makna Natal.