8 Rekomendasi Wisata Bengkulu, Berkunjung ke Danau Dendam Tak Sudah

Beberapa kegiatan yang bisa Anda lakukan di Pantai ini yakni bermain pasir, bermain air, berjemur sambil menikmati segarnya air kelapa muda yang banyak tersedia di pinggiran pantai.

Kondisi air pantai yang bersih menjadi daya tarik tersendiri objek wisata tersebut.Di sekitar pantai, ada banyak pohon pinus dan cemara yang tumbuh, hal ini menjadi sebuah keunikan tersendiri yang mungkin tak ada di pantai-pantai lainnya.

2. Taman Pantai Berkas
Taman Pantai Berkas berlokasi di Jalan Kerapu, Kelurahan Berkas, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu. Dulunya tempat ini dikenal sebagai lokasi yang kumuh dan dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat sekitar. Kemudian, Pemerintah Kota Bengkulu menyulap tempat tersebut menjadi sebuah destinasi.

Sebelum adanya pembangunan di tempat ini, biasanya warga desa banyak membuang sampah ke siring dan ada juga beberapa orang dari luar yang ikut serta membuang sampah sembarangan ditempat tersebut.

Taman Pantai Berkas ini cocok menjadi pilihan untuk berekreasi keluarga dan juga bisa juga menjadi spot olahraga.

3. Pantai Jakat
Pantai Jakat berlokasi di Kelurahan Bajak, Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu. Lokasi pantai ini
sekitar 1 Kilometer dari pusat Kota Bengkulu.

4. Danau Dendam Tak Sudah
Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) merupakan sebuah danau yang terletak di Kota Bengkulu. Danau ini berlokasi di Kelurahan Dusun Besar, Kecamatan Singaran Pati, Kota Bengkulu. Adapun luas Danau Dendam Tak Sudah secara keseluruhan yakni 557 dan luas permukaan 67 hektare.

Diperkirakan Danau Dendam Tak Sudah terbentuk dari aktivitas gunung berapi di daerah tersebut. Pada tahun 1936, Danau Dendam Tak Sudah ditetapkan sebagai cagar alam dengan luas 11,5 hektare oleh Pemerintah Hindia Belanda. Kemudian, pada tahun 1979, kawasan cagar alam ini dipeluas menjadi 430 hektare. Pada tahun 1999, wilayah cagar alam diperluas lagi menjadi 577 hektare.

5. Benteng Marlborough
Benteng Marlborough merupakan benteng terbesar di Asia yang notabene nya adalah peninggalan Pemerintah Inggris pada saat penjajahan beberapa tahun silam.

Mulanya benteng ini berfungsi sebagai pertahanan. Namun seiring berjalannya waktu, bangunan ini beralih fungsi menjadi pusat perdagangan. Benteng Marlborough memiliki daya tarik tersendiri, karena selain langka, desain dari bangunan benteng ini juga masih asli tanpa adanya renovasi yang signifikan yakni tipikal desain pada abad ke 17-an.

Benteng ini berdekatan dengan pantai yang menjadikan sebuah perpaduan antara alam dan budaya yang berjalan dinamis. Di sekitar Benteng Marlborough terdapat sebuah jembatan yang sangat unik. Dimana jembatan ini berbentuk layaknya sebuah ekor yang bisa di lepas pasang. Bentuk bangunan dinding bagian luar benteng ini juga masih natural.

6. Tapak Paderi
Tapak Paderi Bengkulu merupakan salah satu objek wisata populer kota Bengkulu yang patut dijadikan salah satu tujuan berwisata di Kota Bengkulu. Pantai Tapak Paderi memiliki pesona alam yang luar biasa, terutama pada saat matahari terbenam.

Pada zaman kependudukan Inggris, Wisata Tapak Paderi Bengkulu pernah dijadikan daerah pusat kota di Bengkulu. Di pinggir pantai ini juga, Pemerintah Inggris pada zaman pendudukan membangun sebuah benteng pertahanan dan juga pusat pemerintahan yang awal Benteng Marlborough atas instruksi Gubernur Jenderal Thomas Stamford Raffless. Di pantai ini juga, terdapat China Town atau Kampung Cina yang mencerminkan kehidupan pada zaman dahulu dan merupakan daerah pusat pada waktu itu.

Rumah kediaman Bung Karno selama pengasingan di Kota Bengkulu pada 1938-1942. rumah yang mempertemukannya dengan ibu negara pertama Indonesia Fatmawati. TEMPO/Phesi Ester

7. Rumah Fatmawati
Bagi Anda yang ingin wisata bersejarah, Rumah Fatmawati cocok untuk menjadi pilihan. Selain banyak peninggalan masa kolonial Inggris, ada juga peninggalan Soekarno, Presiden pertama Republik Indonesia, semasa pengasingan

Rumah Fatmawati terletak di Jalan Fatmawati, Penurunan, Ratu Samban, Kota Bengkulu. Rumah ini dibangun tahun 1920, dan merupakan peninggalan istri ketiga Soekarno. Fatmawati adalah ibu negara, sosok di balik bendera Merah Putih yang berkibar saat proklamasi kemerdekaan Indonesia, 17 Agustus 1945 dan yang menjahit kali pertama bendera merah putih adalah Fatmawati, istri Presiden Soekarno.

Keistimewaan dari Rumah Fatmawati ialah bangunannya tampak artistik, sarat dengan ornamen kayu serta mengusung konsep Rumah panggung. Bangunan bersejarah ini mendominasi warna kecokelatan, hingga akhirnya menjadi ciri khas rumah tradisional Provinsi Bengkulu.

8. Pantai Padang Betuah
Pantai Padang Betuah berlokasi di Padang Betuah, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah

Di Pantai Padang Betuah, Anda bisa menikmati keindahan pantai dan danau dari atas bukit. Untuk mencapai bukitnya, Anda harus berhati-hati, karena medannya agak menanjak. Hamparan rumput di atas bukit menambah atmosfer di wisata Bengkulu ini jadi lebih tenteram dan sejuk.

RINDI ARISKA 

Baca: Ada Pantai Manula, 5 Destinasi Wisata Pantai di Bengkulu Wajib Kunjung

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.