Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Kota Sekayu di Musi Banyuasin (Muba) meneguhkan dirinya sebagai destinasi wisata olahraga atau sport tourism. Kota itu sukses menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional Motoprix Region Sumatera 2019 dan Ranggonang Off-Road Challenge beberapa waktu lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bupati Muba, Dodi Reza Alex, menjelaskan pihaknya sedang menyiapkan suguhan yang jauh lebih menarik dan menantang, “Tidak lama lagi kami akan undang kembali pelancong untuk hadir dan menyaksikan kejuaraan slalom Asia,” kata Dodi Reza, Senin, 14 oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muba dipercaya kembali menggelar dua kejuaraan bergengsi sekaligus secara bersamaan masing-masing kejuaraan Gymkhana (Slalom) Asia dan Supermoto Asia. Kejuaraan level Asia tersebut diikuti oleh sebanyak 12 negara termasuk peslalom dari berbagai kota di Indonesia. “Kami sudah memiliki sirkuit skyland yang berstandar Asia di kota Sekayu,” Imbuhnya.
Sementara itu Muhammad Fariz, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Musi Banyuasin menambahkan, untuk menyambut event tersebut pihaknya bersama para pengusaha hotel, restoran, dan industri kecil di bidang kerajinan tangan, berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik.
Hotel Ranggonang dan beberapa sarana akomodasi lainnya sudah siapkan secara matang. Sehingga pada saat kedatangan tamu nanti, semuanya akan tersaji secara sempurna. “Kami optimistis kedua event ini kembali bisa mendatangkan banyak wisatawan,” kata Fariz.
Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) menjadikan wisata olahraga atau sport tourism sebagai pendulang wisatawa. Muba bahkan menjadi tuan rumah kejuaraan offroad. TEMPO/Parliza Hendrawan
Menurut Fariz,Asia Auto Gymkhana Cup 2019 dan Muba Internasional Supermoto Cup 2019 dilaksanakan pada tanggal 30 Nopember - 1 Desember dan pada tanggal 7-8 Desember 2019 di Skyland International Circuit, Sekayu Muba. Event yang masuk dalam Kalender Pariwisata di Muba itu, kata Fariz sudah diputuskan oleh pihak terkait termasuk Ikatan Motor Indonesia.
Kota Sekayu terletak di kabupaten Muba, Sumatera Selatan. Jaraknya sekitar 120 km dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang. Pada kondisi normal, daerah yang juga dikenal sebagai sentra penghasil ikan asap atau salai ini bisa ditempuh selama tiga jam perjalanan, baik menggunakan sepeda motor maupun kendaraan roda empat.
Sedangkan untuk urusan hotel dan sarana akomodasi lainnya, Fariz memastikan di kotanya akan banyak pilihan bagi para pelancong. Hotel-hotel tersebut meliputi Hotel Ranggonang, Hotel Randik, Hotel Pelangi.
PARLIZA HENDRAWAN