Al Ghazali Bandingkan Kisah di Film Dignitate dengan Keluarganya

TEMPO.CO, Jakarta - Al Ghazali mengaku cerita yang ditampilkan dalam film Dignitate memiliki kesamaan dengan kehidupan dalam keluarganya. Pemeran Alfi dalam film arahan sutradara Fajar Nugros itu menilai film Dignitate menekankan pentingnya komunikasi dalam hubungan sebuah keluarga.

"Nilainya banyak. Film ini tentang komunikasi dan aku juga ya, sama keluarga dulu komunikasinya sempat kurang baik. Pesan di film ini komunikasi dengan keluarga itu penting, baik di dalam dan di luar," kata Al Ghazali saat ditemui usai pemutaran perdana film Dignitate di Jakarta, Senin malam, 20 Januari 2020.

"Karena kalau komunikasi di dalam keluarganya saja sudah jelek, pasti keluarnya jelek," tambah putra musisi Ahmad Dhani tersebut.

Dalam film ini, Al Ghazali mengatakan merasakan berbagai tantangan dalam memerankan karakter yang dimainkannya tersebut. "Untuk kesulitannya sebenarnya karena aku ini orangnya jarang marah, Alfi kan mulutnya pedes banget ya, mungkin yang agak harus dijaga waktu di lokasi adalah stabilitas emosi," ungkapnya.Penyayi Maia Estianty berfoto bersama dengan dua anaknya Al Ghazali dan El Rumi, saat mengantarkan Al Ghazali ke London, Inggris untuk melanjutkan studinya. Instagram/@maiaestiantyreal

Dignitate menceritakan tentang Alfi (Al Ghazali) dan Alana (Caitlin Halderman) yang merupakan teman sebangku di sekolah. Keduanya sering bertengkar karena memiliki kepribadian yang bertolak belakang.

Namun, tiba-tiba keceriaan Alana menghilang begitu saja ketika melihat Alfi bertengkar dengan laki-laki bernama Regan (Giorgino Abraham). Siapakah Regan? Bagaimana sikap Alfi menghadapi perubahan sikap Alana dan apa yang sebenarnya terjadi?