Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Perjalanan

Alasan Kota di Italia Ini Melarang Warganya Sakit

Krisis kesehatan di Belcastro merupakan cerminan dari permasalahan yang lebih luas di Calabria, Italia Selatan

14 Januari 2025 | 21.06 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Pemandangan Reggio Calabria. (Mimmo Zema / Wikipedia)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Belcastro, kota kecil di wilayah Calabria, Italia Selatan memiliki peraturan yang cukup unik. Pasalnya, Walikota Antonia Torchia mengeluarkan peraturan bahwa warganya dilarang sakit. Peraturan yang cukup aneh itu bertujuan untuk menarik perhatian pada situasi kesehatan desa yang buruk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Belcastro memiliki 1.300 penduduk yang sebagian besar berusia lanjut. Namun akses terhadap layanan kesehatan sangat terbatas. Pusat kesehatan kota, yang berfungsi sebagai sumber perawatan utama, tutup secara berkala, dan layanan darurat tidak disediakan pada akhir pekan, hari libur, atau setelah jam kerja. Sementara ruang gawat darurat terdekat berada di kota Catanzaro, yang berjarak sekitar 45 kilometer.

Berdasarkan keputusan Walikota Torchia, warga diimbau untuk tidak meninggalkan rumah jika tidak perlu, tidak bepergian atau berolahraga, dan beristirahat sebanyak mungkin. Warga juga didesak untuk menghindari perilaku berisiko yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Menurut Torchia, larangan tersebut merupakan tindakan simbolis yang dimaksudkan untuk menyoroti infrastruktur medis kota yang tidak memadai. "ini bukan sekadar provokasi, ini adalah cara untuk menyoroti situasi yang tidak dapat diterima," katanya seperti dilansir dari Times Now

Meskipun tidak jelas bagaimana peraturan tersebut akan dilaksanakan, Walikota mengatakan bahwa perintah tersebut akan berlaku sampai pusat kesehatan masyarakat kota tersebut beroperasi dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Masalah kesehatan di Calabria

Krisis kesehatan di Belcastro merupakan cerminan dari permasalahan yang lebih luas di Calabria. Wilayah tersebut mengalami penurunan populasi dan kesulitan ekonomi.  Pada tahun 2021, lebih dari 75 persen kota di Calabria memiliki populasi kurang dari 5.000 jiwa, dan banyak generasi muda yang pindah ke kota untuk mencari peluang yang lebih baik. Beberapa kota di wilayah itu sudah mulai menawarkan insentif untuk memikat penduduk baru dan melawan risiko menjadi kota hantu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebab itu kota-kota kecil berjuang untuk memastikan layanan dasar masyarakatnya terpenuhi. Seperti masalah layanan kesehatan di Belcastro. Dia pun mengajak publik untuk memahami betap buruknya masalah kesehatan di Belcastro. “Datanglah dan tinggallah selama seminggu di desa kami dan cobalah untuk merasa aman karena mengetahui bahwa dalam keadaan darurat, satu-satunya harapan adalah tiba di Catanzaro tepat waktu,” katanya. 

Walikota Torchia pun mengetahui bahwa banyak kota kecil lainnya di Calabria yang menghadapi masalah akses layanan kesehatan yang serupa. Meski sudah berusaha meminta bantuan namun belum jelas bagaimana pemerintah daerah dan regional mengatasi kritis kesehatan tersebut.

TIMES OF INDIA | TIMES NOW | CNN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus