Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebelum diliris secara resmi, album perdana berjudul Sayang milik pedangdut Via Vallen terjual sekitar 150.000 keping. Penjualan CD album tersebut dijual melalui 600 cabang sebuah restoran cepat saji di Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Via bersyukur banget albumnya bisa dijual ke 600 restoran cepat saji di seluruh Indonesia. Dulu Via pernah berandai-andai, kapan yah album Via bisa dijual di sini. Alhamdulillah sekarang kesampaian,” kata Via setelah konferensi pers peluncuran albumnya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Belum dirilis secara resmi, album Via bertajuk Sayang ini sudah dipesan dan terjual sebanyak 150.000 keping, “Iya kata mereka, ini pencapaian yang luar biasa untuk album perdana. Bagus banget,” ujar Via.
Terkendala waktu, penyanyi dengan nama asli Maulidia Octavia ini mengaku lebih dulu menjual albumnya jauh sebelum resmi merilisnya di media. Alasannya, belakangan ia baru punya waktu untuk merilis album yang mendapat respons pembelian cukup tinggi dari para penggemarnya.
Penjualan albumnya tersebut diakui Via Vallen tak mengejar target khusus. Penjualan yang sudah mencapai angka di atas 100 ribu saja menurutnya jadi pertanda baik.
Album berjudul Sayang Via Vallen ini berisikan 10 buah lagu dengan judul Sayang, Selingkuh, Secawan Madu, Sakit Sakit Hatiku, 5 Centi, Lepas tanpa Kata, Warna Cinta, Makan di Luar, Baper, dan Cinta Kurang Gizi. Selain itu, dalam rentang waktu kurang dari 1 tahun, video klip resmi lagu Sayang telah ditonton 120 juta kali di YouTube.