Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ario Anindito, komikus asal Bandung ini merupakan salah satu komikus yang kini bekerja bagi Marvel dan telah menggarap lebih dari 30 buku dalam naungan Marvel Comics.
Salah satu hasil karyanya yang baru diterbitkan berjudul Infinity Warps: Iron Hammer. Iron Hammer sendiri merupakan karakter percampuran antara Iron Man dan Thor.
Selain itu, Ario kini tengah menggarap serial Aero yang di dalamnya memperkenalkan karakter superhero dari Asia bernama Sword Master. Rencananya Ario akan ikut menggarap seri pertama hingga seri ke-12 dari komik Aero.
Ario tidak bekerja sendiri dalam menggarap komik –komik tersebut. “Kalau di bukunya sendiri aku bertugas sebagai penciler, yaitu yang bertugas menterjemahkan skrip ke panel–panel, sama aku juga yang memberi tinta baru nanti dikirim ke yang mewarnai,”ujar Ario saat diwawancarai Tempo, Senin 29 Juli 2019. Untuk mengerjakan sebuah komik Ario butuh waktu rata–rata 5 minggu.
Menurut Ario belum banyak komikus Indonesia yang berkarier di level internasional, hingga kini jumlahnya masih dapat dihitung menggunakan jari. Era digital menurut Ario memberikan peluang bagi komikus muda untuk bisa mendapat publisitas internasional. “Apalagi sekarang kita bikin karya itu jalurnya udah gampang untuk diterbitkan atau diekspos ke luar negeri, seperti kita bisa taruh komik stripnya di Instagram, kita bisa kontak orang yang bisa publish itu,” ujar Ario.
“Sekarang (komik Indonesia) sudah tumbuh lagi dan lumayan pesat seiring bertumbuhnya platform untuk mendisplay komik seperti webtoon dan Instagram,” ujar Ario. Dengan perkembangan ini menurut Ario pemerintah juga punya tanggung jawab untuk menjaga iklim ini agar tetap baik dan berkembang, mengingat prospek bisnis dari industri komik dan animasi cukup besar.
“Sekarang komikus–komikus muda zaman ditunjang dengan alat–alat canggih, ditunjang dengan platform yang luas dan referensi jadi tidak ada alasan bagi mereka untuk tidak bisa mencapai lebih dari yang saya capai,” ujar Ario. Komikus ini berharap ke depannya semakin banyak komikus baru yang semakin bersinar di kancah internasional. “Intinya harus punya mimpi, harus punya passion, harus kerja jeras, harus banyak berdoa, dan punya keyakinan sama diri sendiri,” tutur Ario.
AULIA ZITA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini